SOLOPOS.COM - Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati DPC PDI Perjuangan Grobogan Agus Siswanto menerima berkas pendaftaran dari Sri Sumarni yang menjadi calon tunggal untuk mendaftar sebagai bakal calon bupati. (Antara-Istimewa)

Solopos.com, PURWODADI — Tujuh pendaftar bakal calon wakil bupati Grobogan bersaing ketat mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat PDI Perjuangan. Sedangkan untuk posisi bakal calon bupati hanya ada satu pendaftar yang merupakan petahana.

Demikian diungkapkan Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati DPC PDI Perjuangan Grobogan Agus Siswanto ketika dihubungi Kantor Berita Antara dari Kudus, Jawa Tengah, Rabu (30/10/2019).

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Total pendaftar saat PDI Perjuangan Grobogan membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada 2020 ada delapan pendaftar. Salah satu di antaranya Ketua DPC PDIP Grobogan Sri Sumarni yang mendaftar sebagai bakal calon bupati,” kata Agus Siswanto.

Ketujuh pendaftar untuk posisi bakal calon wakil bupati adalah Tri Arianto dari Kradenan, Ketua DPC Partai Hanura Grobogan Setiawan Djoko Purwanto, Sekretaris DPRD Kabupaten Grobogan Pangkat Djoko Widodo, Kades Penganten Ahmad Junaidi, anggota DPRD Kabupaten Grobogan periode 2014-2019 dari Fraksi Golkar Daryanto, Direktur RSUD Purwodadi Bambang Pujiyanto, serta Kapolsek Klambu Iptu Supardi.

Khusus tujuh orang yang mendaftar untuk posisi bakal calon wakil bupati, dia mengakui, belum mengetahui mana yang diperkirakan memiliki elektabilitas tinggi karena masing-masing juga belum memasang gambar atau sosialisasi. Tentunya, kata dia, masyarakat juga belum bisa menilai masing-masing figur tersebut karena tahapannya belum berakhir.

Terkait posisi bakal calon wakil bupati, menjadi keputusan sepenuhnya dari pengurus parpol pusat apakah diambil dari pendaftar atau ada figur lain. Seusai dilakukan verifikasi berkas para pendaftar, kemudian hasilnya dikirimkan ke DPD PDI Perjuangan Jateng untuk diteruskan ke DPP PDI Perjuangan pada dua pekan selanjutnya.

Tahapan berikutnya, akan ada uji kepatutan terhadap para pendaftar untuk mengetahui figur yang dianggap sesuai. Kemudian ada survei yang akan dilakukan oleh partai terkait elektabilitas bakal calon yang hendak diusung pada Pilkada 2020.

“DPC PDI Perjuangan Grobogan nantinya juga akan dimintai pendapatnya, namun terkait dengan peta politik di daerah menjelang Pilkada 2020,” ujarnya.

Terkait alasan membuka pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah lebih awal, karena menindaklanjuti perintah dari pengurus pusat untuk melakukan penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati lebih awal.

Partai politik lainnya di Grobogan, hingga saat ini belum terdengar melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Grobogan karena selain PDI Perjuangan untuk bisa mengusung harus berkoalisi. PDI Perjuangan sendiri memiliki 19 kursi sehingga bisa mengusung tanpa koalisi, sedangkan partai lainnya seperti PKB tujuh kursi, Partai Gerindra, PPP dan Hanura masing-masing lima kursi, Partai Golkar tiga kursi, PKS dan Partai Demokrat masing-masing dua kursi serta PAN dan Partai Berkarya masing-masing satu kursi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya