SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kanan) menyerahkan piagam rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) kategori Pejabat yang Salat Berjamaah secara Berkesinambungan di Masjid Terbanyak kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (tengah) disaksikkan Ketua Umum Muru Jaya Suprana (kiri) di Semarang, Jateng, Jumat (27/1/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) dipegang juga Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Semarangpos.com, SEMARANG — Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), Jumat (27/1/2017), memberikan piagam rekor kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Piagam rekor itu diberikan langsung oleh pendiri dan Ketua Umum Muri, Jaya Suprana, saat pembuka Galeri Muri di Semarang, Jateng.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendapatkan piagam rekor Muri untuk kategori Gubernur Pertama yang Berinteraksi dengan Masyarakat Melalui Twitter. Piagam itu diserahkan langsung bos Jamu Jago yang juga pendiri dan Ketua Umum Muri, Jaya Suprana.

Sedangkan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi memperoleh piagam rekor Muri kategori Pejabat yang Salat Berjamaah secara Berkesinambungan di Masjid Terbanyak. Piagam rekor Muri untuk Hendi itu diserahkan Ganjar Pranowo yang didampingi Jaya Suprana.

Jaya Suprana menjelaskan bahwa penghargaan yang diberikan Muri adalah untuk menghargai Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Ia menilai komunikasi antara pemimpin daerah dengan rakyat sejumlah daerah di Indonesia masih buruk.

“Andaikata ada, biasanya cuma komunikasi pura-pura, cuma didengar tapi tidak dipedulikan,” ujarnya.

Menurut dia, upaya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan komunikasi dengan rakyat melalui Twitter yang disertai dengan tindakan nyata itu layak dihargai. “Hal tersebut bisa menjadi suri teladan bagi seluruh pejabat daerah [dalam berkomunikasi dengan rakyatnya],” katanya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa penggunaan media sosial berupa Twitter menjadi salah satu cara dan alat kerja bagi dirinya untuk memantau apa yang terjadi di masyarakat. Ganjar berharap penghargaan dari Muri yang diterimanya ini menjadi motivasi bagi semua orang untuk berprestasi sesuai dengan keahlian masing-masing.

“Saya gunakan media sosial setelah saya menjadi gubernur, saya ingin menjangkau masyarakat Jateng di 35 kabupaten-kota. Ini kalau blusukannya riil, keblusuk ‘tenan’, maka saya berpikir untuk blusukan virtual, sekadar untuk merasakan denyut pikiran serta harapan yang ada di rakyat,” ujarnya.

Kodam IV Diponegoro juga mendapatkan piagam rekor Muri karena telah melaksanakan bakti sosial operasi katarak dengan pasien terbanyak. Diberitakn pula piagam rekor Muri kepada Samuel A. Budiono karena menjadi komponia pertama yang memadukan unsur musik dan arsitektur. Piagam rekor Muri juga diberikan kepada Brians Tjipto Meidianto, 11, karena menjadi penulis buku origami termuda, Rony Sudarmawan Theryo karena menjadi penyusun buku pertama tentang mould and dies, dan masyarakat Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, karena telah mendeklarasikan kota ramah anak dengan bergandeng tangan sebanyak 7.366 orang berjajar terpanjang yakni 7.359 meter.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya