SOLOPOS.COM - Rektor UKSW Salatiga, Intiyas Utami saat melantik fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan kampus setempat, Senin (27/2/2023). (Solopos.com/Humas UKSW)

Solopos.com, SALATIGA — Sebanyak 1.119 fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan (LK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga periode 2023 dilantik rektor kampus setempat di Balairung Universitas, Senin (27/2/2023).

Pelantikan ditandai dengan pengalungan kalung senator dan penyematan pin satu hati oleh Rektor UKSW Salatiga, Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak. Pelantikan kali ini dihadiri dan Direktur Direktorat Kemahasiswaan, Giner Maslebu, S.Si., S.Pd., M.Si., dan Ketua Umum SMU Periode 2022, Ivander Carl Pratama Manulang.

Penyematan pin satu hati diberikan kepada Ketua Umum Badan Perwakilan Mahasiswa Universitas (Ketum BPMU), Raja Abednego Sihaloho dan Ketua Umum Senat Mahasiswa Universitas (Ketum SMU), Meldiana Miryam Wawoh.

Rektor juga menyematkan pin satu hati kepada Sekretaris Umum BPMU, Milanne Tania Fabiola Manueke dan Sekretaris Umum SMU, Joy Bezaleel Saweho.

“Untuk pimpinan Lembaga Kemahasiswaan UKSW yang baru, Raja dan Meldy selamat bertugas memimpin kurang lebih 15.000 mahasiswa yang ada di UKSW. Ini tugas luar biasa bagi kalian berdua,” kata Rektor.

Rektor Intiyas mengatakan UKSW mengapresiasi LK yang telah konsisten mengawal visi UKSW. Dalam kepemimpinan 2022-2027, Pimpinan dan LK UKSW akan bersama-sama meraih visi UKSW sebagai entrepreneurship research university.

Rektor juga mengajak fungsionaris LK untuk bermitra dengan pimpinan universitas dengan komitmen kerja satu hati-sinergis, patuh, harmonis, teladan dan integritas. Hal tersebut diwujudkan dengan kolaborasi dan komunikasi yang dijalankan dengan baik.

Rektor Intiyas juga berharap agar LK UKSW tidak ragu menghubungi pimpinan universitas jika ada hal yang meresahkan mahasiswa.

Saat ini dunia juga berubah begitu cepat yang membuat riset saja tidak akan cukup. Riset yang berhasil adalah yang berdaya dampak yang mewujudkan mahasiswa UKSW sebagai creative minority.

Lantaran itulah, Rektor Intiyas juga menegaskan bahwa tagline UKSW We are the Creative Minority tetap menyala dan memberi semangat bagi sivitas akademika.

Semangat tersebut salah satunya diwujudkan dalam perumusan Kurikulum Telenta Merdeka, di mana kegiatan kemahasiswaan dan kegiatan lainnya akan dikonversi dalam SKS.

Tugas akhir juga akan dirumuskan berbasis talenta, inovasi, dan prestasi mahasiswa karena UKSW memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menunjukkan talentanya dengan berbagai karya yang dikembangkan.

“Hal ini baru ada di UKSW [di Indonesia]. Karena itu, jangan ragu aktif di lembaga kemahasiswaan karena jerih payahmu tidak akan sia-sia,” imbuh Rektor Intiyas.

Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan (PAK), Prof. Ferdy S. Rondonuwu, S.Pd., M.Sc., Ph.D., juga menyampaikan sebanyak 1.119 fungsionaris LK yang dilantik hari ini adalah creative minority yang akan mengawal visi misi UKSW. Mereka akan menjadi partner posisi strategis pimpinan universitas dalam melaksanakan program-programnya.

“Fungsionaris LK juga menjadi pejuang Satya Wacana yang siap mengawal visi kita secara kritis dan mencari solusi permasalahan. Karena itu, jadilah bagian dari solusi,” kata Prof. Ferdy S. Rondonuwu, S.Pd., M.Sc., Ph.D.

Pada kesempatan itu, Rektor Intiyas dan Wakil Rektor PAK juga menyampaikan terima kasih atas pelayanan fungsionaris LK Periode 2022, khususnya kepada Ketum BPMU, Mariano Chrisanto Nataleo Ombo dan Ketum SMU, Ivander Carl Pratama Manulang.

Dalam acara pelantikan, Ketum BPMU dan Ketum SMU juga melantik Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (BPMF) dan Ketua Senat Mahasiswa Fakultas (SMF) dari 14 fakultas yang ditandai dengan pengalungan stola.

Rekomendasi
Berita Lainnya