SOLOPOS.COM - Ilustrasi batu mulia (JIBI/Solopos/Antara/Lucky R.)

Seorang pengunjung melihat sejumlah jenis batu mulia dalam pameran Batu Mulia di Mal Metropolis, Tangerang, Banten, Kamis (6/11). Beragam jenis batu mulia dari harga 500 ribu hingga 20 juta rupiah dipamerkan dalam Pameran Batu Mulia yang digelar hingga 9 November. ANTARA FOTO/Lucky R.

Ilustrasi batu mulia (JIBI/Solopos/Antara/Lucky R.)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Pasar Dargo Semarang yang dijadikan sebagai tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL) batu mulia dan barang antik di Jalan Kartini diusulkan menjadi sentra batu mulia.

Promosi Top! BRI Masuk Daftar 20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024

“Kami sudah sampaikan konsep ke Pemerintah Kota Semarang. Pasar Dargo nantinya jadi pusat gemstone (batu permata),” kata Ketua Paguyuban Pedagang Kartini Semarang Sugiyantara seperti dikutip Antara, Senin (8/12/2014).

Para PKL batu mulia yang semula berjualan di Jalan Kartini sebelum direlokasi bermimpi membuat Pasar Dargo menjadi pusat batu mulia, apalagi perkembangan bisnis batu mulia semakin menggembirakan.

Menurut dia, para PKL batu mulia di Jalan Kartini juga bersedia direlokasi ke Pasar Dargo, tetapi setelah berjualan beberapa lama semakin sepi sehingga banyak lapak yang akhirnya tutup.

“Makanya, kami usulkan Pasar Dargo menjadi sentra gemstone ke Pemkot Semarang. Tentunya, harus ada pembenahan, pembuatan lapak yang layak, sarana penerangan, dan sebagainya,” katanya.

Penasihat Paguyuban Pedagang Kartini Semarang Slamet Riyanto mengatakan sebenarnya pembenahan Pasar Dago Semarang menjadi sentra “gemstone” tidak sampai memerlukan renovasi bangunan pasar.

“Ya, cukup dibuatkan sekat-sekat kios, penerangan secukupnya, pengecatan, dan sebagainya. Tidak perlu mengutak-atik struktur bangunan. Konsepnya sudah kami serahkan ke Pemkot Semarang,” katanya.

Ia berharap, Pemkot Semarang segera merealisasikan konsep Pasar Dargo menjadi sentra batu mulia untuk memfasilitasi PKL batu mulia, sekaligus menjadikannya sebagai ikon baru di Kota Semarang.

Selama ini, kata dia, memang belum ada sentra batu mulia di Kota Semarang sebagaimana di kota-kota lainnya sehingga merupakan peluang besar sebenarnya untuk mengembangkan sentra batu mulia.

“Kalau Pemkot Semarang tidak segera memaksimalkan Pasar Dargo menjadi sentra baru mulia, ya, para PKL batu mulia akan kembali berjualan di jalanan. Ini kan malah semakin menyulitkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya