Solopos.com, UNGARAN — Kecelakaan lalu lintas melibatkan truk kontainer dengan truk tronton bermuatan semen terjadi di dekat jembatan Tuntang Kabupaten Semarang, Jumat (7/7/2023) pagi. Tidak ada korban dalam kecelakaan ini, namun kemacetan panjang terjadi dari arah Bawen dan Salatiga.
Sopir truk kontainer, Untung, mengaku dirinya berangkat dari pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan truknya berpelat nomor H 8099 OA.
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran
“Dari Semarang saya narik. Dari situ saya berhenti nambal ban dua. Kan seharusnya sekitar 5 jam baru jalan lagi. Tiba-tiba saya mau turun Tuntang, tak rem sudah enggak nyampe. Kalau saya teruskan ambil kiri malah nabrak sepeda motor banyak. Saya tabrakin truk semen depan saya, saya tabrakin itu [truk semen],” kata Untung kepada Solopos.com, Jumat (7/7/2023).
Diakuinya dirinya baru berjalan beberapa meter setelah menambal ban di Tuntang. Ketika turunan jalan ke arah jembatan Untung terasa rem tidak berfungsi.
“Sudah berhenti lama seharusnya [rem] adem. Seharusnya lo,” jelas pria asal Blora ini.
Dirinya mengaku sengaja menabrakkan ke truk tronton semen agar tidak membahayakan pengguna jalan lain. Sebab, kondisi jalan raya terlihat ramai di pagi hari, banyak pengendara yang hendak berangkat kerja.
“Kondisi lalu lintas ramai. Alhamdulillah yang dari seberang tidak ada [kendaraan]. Tadi kan sampe L gitu,” ungkap Untung.
Dikatakan truk muatan biji plastik itu berangkat dari Semarang menuju Karanganyar dengan muatan 31 ton.
Sekitar pukul 10.00 WIB, truk yang melintang tersebut berhasil dievakuasi dan kondisi arus lalu lintas dari arah Bawen maupun Salatiga sudah kembali normal.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
