SOLOPOS.COM - Bus Symphonie yang membawa 23 penumpang mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan menurun arah Candimulyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (23/4/2023). (Solopos.com/Istimewa/Dok Polresta Magelang).

Solopos.com, MAGELANG — Rem blong diduga menjadi penyebab sementara kecelakaan bus rombongan silaturahmi asal Bantul yang terguling di Magelang, Minggu (23/4/2023) siang. Lokasi tepatnya di Dusun Dudan, Desa Surodadi, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang,

Armada tersebut adalah bus Symphonie ukuran medium dengan pelat nomor AB 7040 JN. Bus tersebut alami hilang kendali saat melaju di turunan dari arah Gardu menuju Candimulyo hingga akhirnya jatuh terbalik.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

Kasatlantas Polresta Magelang, Kompol Agus Santoso, membenarkan terkait peristiwa laka tunggal tersebut. Ia mengatakan, kejadian itu terjadi pada Minggu, pukul 10.30 WIB.

“Kronologinya bus itu sedang menuju adah Candimulyo, tepatnya di Daleman Kidul,” kata Kompol Agus melalui Kanit Laka, Iptu Junia Rakhma Putri, kepada Solopos.com, Minggu (23/4/2023) sore.

Kanit Laka mengungkapkan, bus itu membawa 23 penumpang. Dugaan sementara, bus itu alami rem blong.

“Tapi ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Dugaan sementara, kendaraan itu kan dari arah atas, kemudian karena jalan menurun dan belokan menuru ke kiri, bus alami rem blong. Pengemudi kemudian banting stir ke kanan, sehingga kendaraan itu hilang kendali dan terguling ke kiri,” ungkapnya.

Dari puluhan penumpang tersebut, delapan di antaranya alami luka ringan. Sedangkan satu lainya terkonfirmasi meninggal dunia.

Ia mengatakan, bus tersebut membawa rombongan dari salah satu desa di Kecamatan Bantul.

“Bukan rombongan wisata. Mereka rencananya mau silaturahmi di Candimulyo. Namun saat perjalanan menuju Candimulyo, tepatnya di Daleman Kidul, alami kecelakaan,” jelasnya.

Dugaan sementara, pengemudi bus juga tidak paham medan sehingga salah banting stir saat di belokan.

Kanit Laka mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat berpergian di musim libur Lebaran 2023. Yakni selain memperhatian kesehatan fisik, keadaan kendaraan juga perlu diperhatikan.

“Bila capek, istirahat. Tapi kecelakaan itu tidak hanya disebabkan human error, terkadang juga kendaraan. Jadi cek selalu mesin, termasuk rem, kondisinya baik tidak,” pintanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya