Jateng
Senin, 13 Maret 2023 - 15:54 WIB

Rem Blong, Truk Muatan Pasir Seruduk Halte Trans Jateng di Bawen Semarang

Hawin Alaina  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi truk yang mengalami rem blong dan menghantam halte di Jalan Soekarno-Hatta Bawen, Kabupaten Semarang, Senin (13/3/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Sebuah truk bermuatan pasir menyeruduk halte di Jalan Soekarno-Hatta Semarang, tepatnya di depan SPBU Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Senin (13/3/2023) pukul 08.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal yang diduga disebabkan oleh rem blong tersebut.

Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan C., membenarkan kejadian yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB itu karena truk mengalami rem blong. Truk muatan pasir berpelat nomor B 9710 UYZ yang dikemudikan Yusuf, 26, warga Kabupaten Semarang.

Advertisement

“Keterangan dari sopir truk, penyebab kecelakaan karena gagalnya fungsi pengereman pada truk tersebut,” ungkap AKP Himawan, Senin (13/3/2023).

AKP Himawan mengatakan kronologi kecelakaan tunggal itu bermula saat truk dump Hino bermuatan pasir yang dikemudikan Yusuf berjalan dari arah Bawen menuju Semarang. Sesampainya di turunan sebelum SPBU Harjosari, pengemudi menyadari rem tidak berfungsi.

“Untuk antisipasi timbulnya korban atau menabrak kendaraan di depannya, truk yang sudah berjalan pada lajur kiri ini selanjutnya membanting ke kiri hingga terperosok ke dalam parit dan menabrak salah satu bagian Halte Trans Jateng,” jelas AKP Himawan.

Advertisement

Personel Unit Gakkum Sat Lantas Polres Semarang dibantu personil Polsek Bawen langsung melakukan evakuasi dan pengaturan lalu lintas di lokasi kejadian. Berdasar pemeriksaan awal di lokasi kejadian diketahui penyebab tidak berfungsinya rem, yakni selang rem pada truk mengalami kebocoran.

“Dugaan awal karena selang rem pada truk rusak/bocor. Terkait arus cukup lancar, tidak ada antrean kemacetan,” terang AKP Himawan.

Pada kesempatan itu, AKP Himawan mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap hati-hati dan selalu melakukan pengecekan terhadap kondisi kendaraan guna memastikan kondisi kendaraan laik jalan.

Advertisement

“Kami imbau pula untuk kendaraan muatan berat silakan gunakan lajur kiri demi keselamatan dan kenyamanan bersama,” kata AKP Himawan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif