SOLOPOS.COM - Kondisi truk muatan pasir yang mengalami kecelakaan di Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Kamis (13/7/2023). (Istimewa)

Solopos.com, UNGARANKecelakaan tunggal melibatkan sebuah truk bermuatan pasir berpelat nomor L 9149 Y terjadi di turunan Bawen, tepatnya di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Kamis (13/7/2023) sekitar pukul 05.40 WIB.

Muhammad Makfur, 35, warga Kabupaten Demak selaku sopir truk dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kasat Lantas AKP Dwi Himawan, membenarkan kejadian kecelakaan yang mengakibatkan pengemudi truk tersebut meninggal dunia. Semula, truk bermuatan pasir itu melaju dari arah Magelang menuju Semarang.

“Kejadian terjadi pagi hari, sekitar pukul 05.40 Wib. Di mana truk berpelat nomor L 9149 Y melaju dari arah Magelang menuju ke arah Semarang. Sesampainya di turunan Bawen, diduga truk mengalami disfungsi rem. Sopir truk diketahui bernama Muhammad Makfur, 35, warga Kabupaten Demak,” ungkap Kasat Lantas, Kamis.

Setelah mengalami gagal fungsi rem, lanjut AKP Dwi Himawan, pengemudi truk tersebut membanting stir ke kiri dan menabrak sebuah ruko. Selanjutnya posisi truk terguling.

“Diduga setelah mengetahui rem truk tersebut tidak berfungsi, pengemudi membanting truk ke sebelah kiri dan menabrak ruko tempat vulkanisir ban. Saat kejadian, posisi ruko belum ada aktivitas,” kata AKP Dwi Himawan.

Hal senada juga disampaikan saksi Muh. Roni,62. Saat kejadian, ia bekerja membuka bengkel tambal ban sekitar 200 meter dari lokasi kecelakaan tersebut.

“Saat saya di bengkel saya melihat truk dari arah atas [Magelang] sudah berjalan oleng. Kemudian saya keluar dari bengkel dan melihat truk tersebut sudah berjalan turun ke arah lokasi kejadian” ungkap Roni.

Atas peristiwa tersebut sempat terjadi kemacetan di Jalur Bawen-Semarang. Namun terpantau personel dari lalu lintas melakukan pengaturan di lokasi. Truk berhasil di evakuasi dengan mengerahkan dua unit derek sekitar pukul 09.00 WIB .

Kasat lantas mengimbau kepada pengguna jalan yang melintas di jalur Kabupaten Semarang untuk tetap berhati-hati dan memperhatikan kelayakan kendaraan yang digunakan.

Di samping itu, apabila terjadi kecelakaan, pengguna jalan diminta tidak berhenti di lokasi kejadian karena akan mengganggu arus lalu lintas pengendara lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya