Jateng
Rabu, 10 Juni 2020 - 19:26 WIB

Rem Blong, Truk Tronton Tabrak Tukang Batu hingga Meninggal di Jalan Lingkar Salatiga

Imam Yuda Saputra  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Truk tronton yang mengalami kecelakaan di Jalan Lingkar Salatiga, Rabu (10/6/2020). (Inews.id)

Solopos.com, SALATIGA – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Salatiga, Rabu (10/6/2020). Warga Dusun Gamol, Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Yanto, 50, meninggal dunia tertabrak truk.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang batu itu menjadi korban kecelakaan truk tronton bernomor polisi K 1968 CM yang mengalami rem blong. Korban kecelakaan meninggal dunia akibat tertabrak truk yang melakukan manuver ke tepi di Jalan Lingkar Salatiga.

Advertisement

Kasat Lantas Polres Salatiga, AKP Yuli Anggraeni, mengatakan kecelakaan yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia itu terjadi Rabu siang sekitar pukul 11.00 WIB.

“Truk tronton berpelat nomor K 1968 CM itu dikemudikan Agus Dwi Prasetyo, 28, warga Wilangan RT 003/RW 001, Kelurahan Wilangan, Kecamatan Wilangan, Nganjuk, Jawa Timur,” ujar Yuli kepada s, Rabu.

Lagi! 3 Kuli Panggul Pasar Kobong Semarang Asal Sragen Positif Corona

Advertisement

Kronologi

Kecelakaan di Jalan Lingkar Salatiga bermula saat truk yang dikemudikan Agus melaju dari arah Tingkir atau dari Solo. Diduga karena rem blong, kendaraan yang mengangkut asbes itu tidak bisa dikendalikan.

Saat melintas di Jalan Lingkar Salatiga (JLS), tepatnya di Dusun Warak, posisi jalan menikung dan menurun. Hal itu pun membuat sopir membanting setir ke tepi jalan dengan menabrakan truknya ke tebing sisi kanan untuk mengurangi laju kendaraan.

“Pada saat itu, ada korban yang tengah bekerja sebagai tukang cari batu belah,” imbuh Yuli.

Advertisement

Kasus Baru Positif Covid-19 Grobogan Tambah 2, 1 Sudah Meninggal Sebelum Hasil Swab Keluar

Korban yang sedang mengangkut batu untuk disusun di pinggir jalan pun tidak mengetahui ada truk yang kehilangan kendali. Selain itu, korban juga mengalami gangguan pendengaran sehingga tidak mengetahui adanya benturan keras dari truk yang menabrak tebing.

Alhasil, korban pun tidak bisa lari untuk menyelamatkan diri dari kecelakaan di Jalan Lingkar Salatiga tersebut. Ia pun tertabrak truk yang mengalami rem blong dan meninggal dunia seketika.

Kasubag Humas Polres Salatiga, AKP Joko Lelono, mengatakan akibat kecelakaan itu jalan sempat ditutup. Hal tersebut dikarenakan material asbes yang menjadi muatan truk tercecer dan berserakan di jalan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif