Jateng
Minggu, 7 Mei 2023 - 17:42 WIB

Remaja Cilacap Hilang Terseret Ombak Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia

Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim SAR saat mengevakuasi jasad Jendi Pratama, 15, seorang remaja yang terseret ombak Pantai Buton, Desa Buton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Minggu (7/5/2023) pukul 11.05 WIB. Saat ditemukan, Jendi Pratama sudah meninggal dunia. (Istimewa/Instagram @basarnas_cilacap)

Solopos.com, CILACAP — Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menemukan Jendi Pratama, 15, seorang remaja yang terseret ombak Pantai Buton, Desa Buton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Minggu (7/5/2023) pukul 11.05 WIB. Saat ditemukan, Jendi Pratama sudah meninggal dunia.

Di waktu sebelumnya, Jendi yang diketahui seorang remaja asal Jalan Limbung Jati RT 005 RW 006, Desa Penggalang, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap dinyatakan hilang terseret ombak, Sabtu (6/5/2023).

Advertisement

Informasi itu diunggah di Instagram @basarnas_cilacap, Minggu (7/5/2023). Dalam keterangannya, tim SAR gabungan menemukan korban Jendi berjarak 150 meter ke arah barat dari lokasi pertama bermain di Pantai Buton.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Adah Sudarsa, mengatakan pencarian korban Jendi dilakukan dua search rescue unit (SRU). Satu unit menggunakan landing craft rubber boat (LCR) dan satu unit lainnya menggunakan rescue motorcycle.

Korban berhasil ditemukan pada Minggu (7/5/2023) pukul 11.05 WIB dengan posisi mengapung di pinggir tepatnya di koordinat 7°41’24.39″S 109° 8’31.66″E. Selanjutnya oleh tim SAR gabungan dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Adipala I untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” tulis @basarnas_cilacap, Minggu.

Advertisement

Informasi yang diterima Solopos.com dari Basarnas Kantor SAR Cilacap, awalnya korban bersma empat orang temannya bermain-main di Pantai Buton, Sabtu sore sekitar pukul 15.30 WIB. Kelima remaja itu kemudian berinisiatif untuk berenang di Pantai Buton.

Namun, tiba-tiba ombak besar datang. Kelima remaja itu pun terseret arus. Meski demikian, dari lima remaja itu empat orang di antaranyaa mampu selamat dengan cara bereneng ke pesisir pantai. Sedangkan, korban terseret arus dan tenggelam, hingga kini belum ditemukan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif