Jateng
Kamis, 18 Februari 2021 - 03:30 WIB

Remaja Kendal Hanyut & Hilang di Sungai Kalikutho

Imam Yuda Saputra  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KENDAL — Kecelakaan air menimpa seorang remaja asal Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, M. Galih, 15, Selasa (16/2/2021) sore. Galih hanyut dan hingga di Sungai Kalikutho, Kendal, Jateng.

Informasi yang diperoleh Semarangpos.com, remaja tersebut berniat mandi bersama teman-temannya di Sungai Kalikutho, Kendal, Jateng. Ia terjun ke sungai dari atas tanggul yang tingginya mencapai 5 meter.

Advertisement

“Korban bernama M. Galih, usia 15 tahun, warga Dusun Salakan RT 005/RW 004, Desa Sambungsari, Kecamatan Weleri,” jelas Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Nur Yahya, Rabu (17/2/2021).

Baca Juga: Sadis! Pria di Ogan Ilir Bacok 3 Orang di Jalanan…

Yahya mengatakan sebelum mengalami kecelakaan, remaja asal Weleri, Kendal itu bermain bola bersama rekan-rekannya. Setelah selesai, rombongan remaja itu berniat mandi di sungai dengan cara melompat dari tanggul.

Advertisement

“Saat melompat, keempat rekan korban berhasil menepi. Namun, saat giliran korban nasibnya nahas. Ia hanyut terbawa arus sungai dan menghilang. Keempat rekannya kemudian melapor kepada warga sekitar,” ujar Yahya.

Tim SAR Air

Basarnas yang mendapat laporan tersebut pun langsung menerjunkan tim pencari dilengkapi dengan peralatan SAR air. Namun hingga berita ini ditulis, korban belum juga ditemukan.

Baca Juga: Akhirnya, Dayana Jadi Trending Topic Twitter Juga

Advertisement

Yahya mengaku kondisi arus Sungai Kalikutho Kendal saat operasi pencarian memang cukup berisiko. Kondisi arus sungai cukup deras dengan cuaca hujan intensitas ringan atau gerimis.

“Sementara kedalaman Sungai Kalikutho berkisar 3 meter. Arus sungai terpantau deras dan cuaca gerimis. Semoga korban lekas ditemukan tim SAR gabungan,” harap Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang.

Yahya pun mengimbau kepada warga untuk berhati-hati saat bermain di sungai. Terlebih saat ini cuaca ekstrem dengan intensitas hujan yang ringan hingga lebat kerap melanda. Hal ini tentunya berpengaruh pada arus sungai menjadi deras.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif