Jateng
Senin, 10 Januari 2022 - 16:38 WIB

Resep Rahasia Tumpang Koyor, Kuliner Legendaris Salatiga

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tumpang koyor khas Salatiga. (Indonesia.go.id)

Solopos.com, SALATIGA — Tumpang koyor menjadi salah satu ikon kuliner legendaris khas Kota Salatiga, Jawa Tengah. Makanan yang satu ini masuk daftar rekomendasi Wali Kota Salatiga untuk para pelancong.

Dikutip dari laman indonesia.go.id, Senin (10/1/2022), tumpang koyor adalah kuliner khas Salatiga yang terbuat dari koyor dan tempe semangit, atau tempe busuk. Bahan utama yang tidak boleh ketinggalan dari sajian ini adalah tempe semangit.

Advertisement

Kuliner legendaris Salatiga ini dibuat dengan bumbu sederhana, seperti bawang merah, bawang putih, kencur, daun jeruk, daun salam, lengkuas, dan cabai. Semua bumbu itu kemudian direbus dengan tempe semangit, kemudian dihaluskan dan ditambah santan. Sebagai pelengkap, koyor alias tunjang ditambahkan.

Baca juga: Gudeg koyor sambel tumpang selalu dicari

Rasa gurih dari santan dan koyor berpadu sempurna menambah kelezatan saat menyantapnya. Bukan hal sulit menemukan warung yang menyajikan tumpang koyor di Salatiga.

Advertisement

Yang paling terkenal atau layak disebut legendaris adalah Tumpang Koyor Mbah Rakinem, yang terletak di Jalan Nakula Sadewa III No. 13. Mbah Rakinem berjualan tumpang koyor sejak 1950. Awalnya, ia berjualan secara keliling dengan cara menggendong dagangannya.

Pada 2009, karena usia yang telah lanjut, Mbah Rakinem mulai memutuskan berjualan di rumahnya, Jalan Nakula Sadewa. Mbah Rakinem telah meninggal pada 6 Juli 2021, dan saat ini usahanya diteruskan oleh anaknya bernama Jumiyati.

Baca juga: Patut Dicoba! Ini 5 Kuliner Legendaris Salatiga

Advertisement

Untuk mencicipi kuliner khas Salatiga ini, pengunjung harus datang saat pagi karena rumah makan ini hanya buka beberapa jam, mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB

Selain Tumpang Koyor Bu Rakinem, di Salatiga ada juga rumah makan yang menyajikan sambal tumpang koyor yang tak kalah legendaris. Rumah makan itu yakni Sambal Tumpang Koyor Bu Kori di Pasar Anyar Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.

Sambal Tumpang Koyor Bu Kori sudah ada sejak 1950. Kekhasan Sambal Tumpang Koyor Bu Kori ini adalah olahan tulang muda, lambe (mulut), pipi, tahu, dan otot daging sapi. Sementara untuk bumbu dibuat dari santan yang dipadukan dengan tempe yang telah difermentasi, kemudian dimasak dengan kayu bakar selama enam jam.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif