SOLOPOS.COM - Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sujadna, saat memberikan sambutan pada momen serah terima jabatan di Gedung Gradhika Kota Semarang, Rabu (6/9/2023). (Solopos.com/Adhik Kurniawan

Solopos.com, SEMARANGGubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyerahkan jabatannya kepada Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana saat upacara serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Gradhika Kota Semarang, Rabu (6/9/2023).

Kini, Nana resmi menakhodai Jateng sebagai Pejabat (Pj) Gubernur hingga terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur pada November 2024 mendatang.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

“Iya insyaallah turun ke desa-desa [blusukan]. Saya rasa bagus itu [Ganjar yang suka blusukan selama dua periode atau 10 tahun memimpin Jateng],” ujar Nana seusai sertijab, Rabu.

Blusukan-blusukan tersebut, lanjut Nana, dinilai penting untuk mengetahui kondisi riil atau asli di lapangan. Selain itu, pemerintah juga akan langsung terlibat untuk mendengar segala permasalahan-permasalahan di masyarakat.

“Inyaallah saya juga akan blusukan turun ke lapangan,” sambungnya.

Tak hanya blusukan, tagline Mboten Korupsi Mboten Ngapusi yang sebelumnya dicanangkan saat Ganjar menjabat juga dinilai perlu untuk tetap dijaga. Tak sekadar menjaga, ia mengaku akan meningkatkan kampanye tersebut agar Jateng semakin berintegritas dan maju.

“Jelas ya, karena itu [Mboten Korupsi Mboten Ngapusi] kebijakan baik. Ini akan kami lanjutkan dan insyaallah akan ditingkatkan. Kami akan diskusi untuk peningkatan dan mengimplementasikan,” akunya.

Sementara saat disinggung mengenai arahan atau pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Nana enggan menanggapinya. Ia hanya tersenyum tanpa sepatah kata apapun.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyerahkan jabatannya kepada penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana, saat upacara serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Gradhika Kota Semarang, Rabu (6/9/2023).

Sosok Nana yang dinilai mempunyai segudang pengetahuan itu diyakini Ganjar bisa membuat Jateng semakin lebih baik.

“Beliau pernah bertugas di area Jateng. Pernah juga di Polda, sebagai Intel [Dirintelkam]. Semua tempat di Jateng pasti enggak asing sampai ke pelosok-pelosok. Maka isnyaallah, komunikasinya tidak sulit karena beliau bukan sosok yang menakutkan. Integritas pasti tetap bisa terjaga,” kata Ganjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya