SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat mendampingi Wapres Ma'ruf Amin meresmikan PLUT KUMKM di Tuntang, Kabupaten Semarang, Selasa (27/12/2022). (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, UNGARAN — Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin, meresmikan Pusat Layanan Usaha Terpadu KUMKM di Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (27/12/2022). Ia turut didamping Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dalam kunjungan kerja di Kabupaten Semarang itu.

Gubernur Ganjar mengatakan dengan diresmikannya PLUT KUMK Tuntang, praktis kini Jateng memiliki 11 PLUT KUMKM. Keberadaan PLUT itu sangat membantu para pelaku UMKM lebih maju dan berkembang. Melalui PLUT, Ganjar yakin usaha kecil mikro bisa banyak belajar.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Keberadaan PLUT KUMKM, lanjut Ganjar, juga telah direplikasi di Jateng. Ganjar menuturkan saat ini Jateng punya tiga co-working space yang dikhususkan bagi pelaku UMKM dan pengusaha rintisan.

“Kami mencoba menerjemahkan dan meniru Pak Teten [Menteri Koperasi UKM, Teten Masduki], apa yang ada dan kita membuat semacam co-working space yang ada di Jawa Tengah sehingga usaha kecil, startup, mikro, semua bisa belajar,” ujarnya.

Harapannya dengan keberadaan PLUT dan didukung co-working space, lanjut Ganjar, UMKM di Jateng bisa naik kelas dan menumbuhkan semangat kewirausahaan dari masyarakat.

Baca juga: Hadirkan Ekonomi Inklusif, Wapres Ma’ruf Amin Resmikan PLUT KUMKM

Ganjar menambahkan saat ini ada sekitar 4,2 juta unit sektor usaha. Perinciannya, usaha mikro menempati porsi paling beras yakni 90,48 persen atau setara 3,37 juta unit. Adapun usaha kecil sebanyak 8,5 persen atau 354.884. Kemudian usaha menengah mencapai 39.125 atau sekitar 0,94 persen.

“Adanya PLUT ini, kita harapkan kawan-kawan yang startup, usaha kecil, mikro, lebih banyak bisa datang ke tempat ini untuk memberikan fasilitas, bertanya, atau kolaborasi. Sehingga kita mesti bisa mengukur agar nanti mereka bisa mendapatkan pelatihan-pelatihan untuk bisa naik kelas,” tandasnya.

Wapres Ma’ruf Amin mengatakan kehadiran layanan terpadu ini diharapkan menjadi akselerator UMKM yang selama ini ikut menggerakkan ekonomi di daerah. “Jadi saya harapkan UMKM tidak terkena stunting lagi, tidak kerdil terus tapi akan terus berkembang dan jadi perusahaan yang lebih besar,” ujarnya.

Baca juga: Kaesang Tertawa saat Dinasihati Wapres Ada Istri Sulit Berhenti Bicara

Wapres mengatakan pemerintah punya target pada tahun 2024 rasio kewirausahaan Indonesia mencapai 3,95 persen. Selain itu, akses keuangan juga mencapai 90 persen, dan memiliki 30 juta UMKM go digital.

Sementara itu, saat ini sudah ada 11 PLUT yang berdiri di Jateng. Ke-11 PLUT it tersebar di Purwokerto atau Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Kebumen, Sukoharjo, Solo, Magelang, Kendal, Pekalongan, Kabupaten Semarang, dan Purworejo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya