Jateng
Jumat, 6 Agustus 2021 - 10:32 WIB

Respons Ajakan Ganjar, Mahasiswa Kendal Bagikan Sembako

Yesaya Wisnu  /  Alvari Kunto Prabowo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mahasiswa Polifurneka Kendal bagikan sembako kepada warga (Instagram/ayosemarang_official)

Solopos.com, KENDAL — Diberlakukannya kembali penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di 23 Kabupaten/Kota di Jawa dan Bali dari tanggal 3 hingga 9 Agustus 2021 mendatang membuat banyak kalangan merespon untuk ikut berkontribusi dalam upaya memberikan bantuan kepada warga yang terdampak langsung oleh kebijakan pemerintah pusat dalam pengendalian penularan virus Corona yang kian masif.

Kabupaten Kendal adalah salah satu daerah di Jawa Tengah yang masih harus menerapkan PPKM Level 4. Hal ini menbuat puluhan mahasiswa Politeknik Industri dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) Kabupaten Kendal turun ke jalan, namun kali ini bukan menggelar demo untuk menolak kebijakan PPKM, melainkan aksi untuk berbagi dan bersama melawan Covid-19.

Advertisement

Mengutip dari laman Instagram, @liputan.kendal.terkini, Jumat (6/8/2021), aksi ini merupakan bentuk dukungan mahasiswa Polifurneka Kendal atas seruan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranwo yang mengajak mahasiswa agar terlibat dalam penanganan Covid-19. Dengan semangat kebersamaan dan kesadaran itulah yang mendorong mahasiswa untuk melakukan aksi sosial tersebut.

Baca Juga : Waduk Gembong, Tempat Alternatif Wisata Seusai PPKM

Advertisement

Baca Juga : Waduk Gembong, Tempat Alternatif Wisata Seusai PPKM

Mahasiswa yang turun ke jalan merupakan anggota UKM Mapala Gantari Buana dan KSR Polifurneka Kendal. Mereka mendatangi para pejuang rupiah yang tengah sibuk mencari nafkah untuk memberikan sembako. Tidak hanya sembako, kelompok mahasiswa ini juga menyampaikan ajakan kepada masyarakat untuk tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah dan melawan Covid-19.

Koordinator aksi Pandu Soviananda Waruwu mengatakan bahwa tujuan aksi ini adalah bentuk upaya membantu pemerintah dalam menangani pandemi dan membantu warga yang terdampak melalui pembagian 27 paket sembako. Aksi pembagian sembako ini dilakukan di perempatan Sekopek., Jalan raya Kaliwungu.

Advertisement

Baca Juga : Bukit Tenong, Wisata Panorama Sunrise Ala Pantura

Seorang pengamen di jalan raya Kaliwungu, Muhammad Zulfa mengaku senang mendapatkan bantuan dari mahasiwa. Dia sangat berterima kasih atas bantuan yang dia terima dari kelompok mahasiswa ini. Profesi yang saat ini dia lakukan terpaksa dijalani karena himpitan ekonomi yang diperparah dengan sulitnya mencari pekerjaan di tengah pandemi Covid-19.

Mahasiswa Polifurneka Kendal sendiri akan terus melakukan aksi sosial ini meski pandemi telah berakhir, dengan harapan setidaknya dapat membantu memulihkan ekonomi pasca pandemi khususnya di kabupaten Kendal.

Advertisement

Sementara itu mengutip situs rri.co.id, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengajak para mahasiswa terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19. Ajakan yang disampaikan melalui video itu direspon linimasa twitter dengan trending tagar Mahasiswa Jateng (#MahasiswaJateng).

Baca Juga: Inilah Benggolo, Nanas Jumbo dari Kawasan Candi Borobudur

#MahasiswaJateng mulai diunggah Kamis (29/7/2021) sekitar pukul 14.00 WIB. Ada 5.237 kicauan dari netizen Twitter yang terekam di halaman trending topic twitter hingga pukul 15.24 WIB. Netizen mengapresiasi dan merespons positif seruan Ganjar pada video yang diungga di kanal Youtube, Instagram, dan Facebook pribadinya.

Advertisement

Dalam video berjudul “Ruang Ganjar: Pandemi Kok Ngajak Demo” itu, pihaknya awalnya menyoroti tidak bijaknya aksi demo di tengah pandemi. Sebab, aksi yang mendatangkan kerumunan itu berpotensi besar mengakibatkan penularan Covid-19 secara massal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif