Jateng
Minggu, 15 Februari 2015 - 15:50 WIB

REST AREA NGIPIK TEMANGGUNG : Pembenahan Perlu Konsep Matang

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pekerja proyek (JIBI/Dok)

ilustrasi

Rest Area Ngipik Temanggung perlu dibenahi. Meski demikian pembenahan yang dilakukan perlu konsep yang matang 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG – Pembenahan rest area Ngipik di Pringsurat Temanggung, Jawa Tengah, perlu konsep matang agar pemanfaat aset pemkab tersebut bisa maksimal, kata Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat DPRD Kabupaten Temanggung Muh Sayid.

Sayid di Temanggung, Sabtu (14/2/2015), mengatakan, selama ini rest area Ngipik yang mempunyai beberapa bangunan kios itu telantar, bahkan oleh masyarakat area tersebut dijadikan depo pasir.

Advertisement

Tahun ini Pemkab Temanggung mendapat bantuan gubernur Rp650 juta untuk pembenahan rest area Ngipik.

Sayid yang juga anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Temanggung ini mengatakan akan mengajak pihak eksekutif untuk membicarakan konsep penataan rest area tersebut.

“Rest area Ngipik sekarang telantar dan jadi depo pasir. Penataan ke depan perlu perencanaan lebih matang,” katanya seperti dikutip Antara.

Advertisement

Ia menuturkan rest area Ngipik yang berada di jalur Semarang-Yogyakarta memiliki potensi besar untuk dikembangkan supaya menjadi ruang terbuka yang dapat dimanfaatkan masyarakat.

Dana sebesar Rp650 juta tersebut rencananya dialokasikan untuk penataan kios dan tempat parkir. Pemkab juga berencana membangun puskesmas dan SPBU di lokasi tersebut.

“Pengembangan rest area Ngipik harus jelas kepemilikannya. Jangan sampai anggaran sudah disetujui tetapi nantinya aset daerah ini mangkrak lagi,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif