Solopos.com, UNGARAN — Daerah Kopeng, Kabupaten Semarang menjadi salah satu wilayah yang sering menjadi jujugan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Pasalnya, di tempat ini banyak menawarkan destinasi yang menarik dan bisa dikunjungi. Mulai dari tempat melancong hingga tempat nongkrong bagi wisatawan.
Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink
Di antara tempat menarik itu, yakni Latar Merbabu. Lokasinya berada di Dusun Cuntel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan.
Tempat tersebut berada satu jalur dan berdekatan dengan destinasi-destinasi popular lainnya. Hal itu seperti Embun Merbabu, Merbabu View & Café, Merbabu Park, dan Simpero Camping Ground.
Latar Merbabu ini merupakan salah satu destinasi yang memiliki konsep kafe secara outdoor. Pengunjung akan bisa menikmati pemandangan bentangan Kopeng dari ketinggian.
Ditambah lagi view Gunung Telomoyo dan Gunung Andong yang menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk berfoto.
Owner Latar Merbabu, Miko, mengungkapkan konsep dari Latar Merbabu memang memanfaatkan view atau outdoor dan juga berkonsep sebagai bar & kafe yang non-alkohol. Ia juga memanfaatkan dan memperdayakan apa yang ada di Cuntel, baik dari masyarakatnya maupun hasil buminya.
“Dengan adanya Latar Merbabu bisa membantu masyarakat sekitar dan memberdayakan mereka,” ungkap Miko, Minggu (25/6/2023).
Di tempat yang baru dibuka Februari tahun ini juga menyediakan gardu pandang yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk berfoto. Gardu pandang tersebut menjadi salah satu daya tarik pengunjung selain menikmati suasanan dan makanan atau minuman yang tersedia.
Pengunjung juga bisa menikmati makanan dan minuman di lantai atas. Latar merbabu memiliki 2 tingkat bangunan. Guna mendukung konsep kafe outdoor, bangunan atas dibuat terbuka.
“Kami sebisa mungkin membuat pengunjung tidak hanya makan lalu pulang. Kami akan melayani mereka seperti layaknya family agar mereka betah dan nyaman,” katanya.
Meskipun tergolong masih baru, namun animo pengunjung sangat tinggi. Hal itu karena konsep yang ditawarkan menarik, yakni melihat hamparan luas pegunungan dan pepohonan yang langsung bisa dinikmati.
Dikatakan Miko, kategori makanan ditempatnya cukup variatif dan bersahabat dengan kantong. Harga minuman mulai dari Rp5.000 sampai Rp25.000.
“Ada juga minuman tradisional seperti wedang uwuh, teh sereh dan lainya. Kalau makanan mulai dari Rp20.000 sampai Rp40.000,” bebernya.
Menu favorit di tempat ini ialah minuman olahan susu sapi segar. Banyak pengunjung yang memesan minuman tersebut.
Spot foto yang tersedia di Latar Merbabu juga cukup banyak. Sehingga sangat bisa memuaskan pengunjung untuk berswafoto dengan latar pemandangan gunung Merbabu secara langsung.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
