Jateng
Kamis, 23 April 2015 - 22:50 WIB

REVITALISASI PASAR : DPRD Semarang Minta Pasar Peterongan Segera Beres

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Revitalisasi  pasar Peterongan terus digenjot.  DPRD Kota Semarang minta proyek revitalisasi segera beres agar bisa segera digunakan 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang meminta pembangunan atau revitalisasi Pasar Peterongan segera dilakukan agar segera rampung dan difungsikan.

“Begini, jangan sampai pengalaman proyek pembangunan Pasar Bulu Semarang yang molor terulang pada Pasar Peterongan,” kata Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Mualim di Semarang seperti dikutip Antara, Kamis (23/4/2015).

Advertisement

Ia mengatakan pembangunan Pasar Peterongan sudah dianggarkan pada APBD Kota Semarang 2015 dengan besaran Rp32 miliar dalam satu tahapan sehingga pada tahun ini harus bisa dirampungkan.

Menurut dia, pembangunan pasar yang molor akan merugikan banyak pihak, terutama pedagang yang tidak bisa beraktivitas dengan nyaman karena berada di tempat relokasi selama pasar dibangun.

Apalagi, politikus Partai Gerindra itu mengatakan, proyek pembangunan tentunya menggunakan uang rakyat, termasuk pembangunan pasar sehingga jika mengalami kemoloran akan merugikan rakyat.

Advertisement

“Makanya, kami minta Dinas Pasar bisa mengondisikan pedagang untuk segera menempati tempat relokasi yang sudah disediakan agar pembangunan Pasar Peterongan bisa segera dimulai,” katanya.

Ia mengatakan pembangunan pasar sekarang ini memang ditetapkan dalam satu tahun anggaran untuk menghindari kemoloran sebagaimana pengalaman proyek-proyek pembangunan pasar sebelumnya.

“Ya, seperti pembangunan Pasar Bulu yang sampai berlangsung tiga tahap. Kasihan pedagang juga kalau (pembangunan, red.) terlalu lama. Untuk Pasar Peterongan, pembangunan dalam satu tahap,” katanya.

Mualim berharap pembangunan Pasar Peterongan bisa rampung pada tahun ini agar kegiatan ekonomi dan perdagangan di pasar tradisional itu bisa kembali berjalan normal dan lebih berkembang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif