Jateng
Jumat, 11 November 2022 - 21:10 WIB

Ribuan Korban Banjir Semarang Dapat Bantuan Senilai Rp1,6 Miliar

Ponco Wiyono  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (depan, ketiga dari kiri) meninjau lokasi banjir di Kecamatan Ngaliyan, Kamis (10/11/2022). (Ponco Wiyono-Solopos.com)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota Semarang menganggarkan Rp1,6 miliar untuk Bantuan Tidak Terduga (BTT) untuk meringankan beban ribuan warga yang terdampak banjir pada Minggu (6/11/2022) lalu.

Bantuan BTT ini ditujukan kepada 95 kepala keluarga (KK) di Perum Wahyu Utomo, Kelurahan Tambakaji Kecamatan Ngaliyan. Para penerima lain meliputi 390 KK di Kelurahan Wonosari, Ngaliyan, dan 731 KK di Kecamatan Tugu.

Advertisement

“Memang sebenarnya pemerintah ini punya anggaran BTT, syaratnya dikeluarkan untuk kejadian yang tidak terduga,” kata Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Jumat (11/11/2022).

Ita, sapaan Hevearita, mengatakan agar anggaran yang dikeluarkan sesuai ketentuan. Dia berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Iswar Aminuddin. Pengalokasian BTT ini disebut Ita diatur dalam Peraturan Wali Kota Nomor 74.

Advertisement

Ita, sapaan Hevearita, mengatakan agar anggaran yang dikeluarkan sesuai ketentuan. Dia berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Iswar Aminuddin. Pengalokasian BTT ini disebut Ita diatur dalam Peraturan Wali Kota Nomor 74.

“Sementara untuk pencairannya menggunakan Perwal Nomor 75,” ujar Ita.

Baca Juga: Ratusan Calon Haji di Jepara Batalkan Keberangkatan, Sebagian Memilih Umrah

Advertisement

Menurut data yang ada, 91 KK di Wahyu Utomo mendapatkan bantuan masing-masing Rp5 juta, senentara empat warga lainnya masing-masing Rp10 juta. Dengan demikian jumlah total alokasi sebesar Rp495 juta.

Ita menyebut banjir di perumahan Wahyu Utomo sebagai yang terparah, lantaran banyak rumah roboh harta benda yang hanyut.

Sementara alokasi BTT untuk Kelurahan Wonosari, ada 288 KK yang mendapatkan bantuan Rp1 juta, dan dua KK lainnya mendapatkan Rp 2,5 juta.

Advertisement

Baca Juga: Patung Gajah di Jalan Sraten-Muncul Semarang, Berkaitan Berdirinya Desa Sraten

Untuk kecamatan Tugu, ada 731 KK yang terdampak, masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp1 juta.

“Bantuan uang ini bisa digunakan korban banjir, misalnya untuk mengganti barang- barang rusak seperti kompor, karena di lapangan ada warga yang mengeluh tidak bisa masak gara-gara kompornya rusak,” ujar Ita.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif