SOLOPOS.COM - Bupati Kendal, Dico Ganinduto, saat diwawancara wartawan seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Loji Gandrung Solo, Rabu (22/2/2023) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Akademisi Univesitas Diponegoro (Undip) Semarang, Retna Hanani, menyebut Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bupati Kendal, Dico Ganinduto, berpeluang bersaing dalam konstelasi posisi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah atau Pilgub Jateng 2024.

Apa yang disampaikan Retna ini berbeda dengan hasil survei sejumlah lembaga survei yang menyatakan Gibran dan Dico layak dipasangkan dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024. Hal itu dikarenakan keduanya sama-sama tokoh muda dan mendapat dukungan dari kalangan muda atau generasi milenial.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Kemungkinan mereka malah akan berkompetisi. Kalau untuk menyatukan, saya kira agak riskan,” kata akademisi Undip Semarang itu dalam diskusi bertajuk Peluang Pemimpin Muda dalam Pilkada Jawa Tengah 2024 yang digelar Komunitas Transformasi Kota (Kotta) di Semarang, Rabu (5/4/2023).

Gibran diketahui merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga kader PDIP. Sedangkan Dico, yang merupakan Bupati Kendal, merupakan politikus Partai Golkar.

Retna yang merupakan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip mengaku jika kemungkinan elektabilitas Gibran dan Dico sama-sama tinggi di kalangan anak muda. Tetapi, elektabilitas itu tidak bisa mengingkari konstelasi politik yang cukup mapan di Jateng.

“Secara proporsional anak muda itu 31-33 persen, itu suara besar. Tetapi, kita harus memperhatikan konstelasi politik yang cukup mapan di Jateng, bahwa harus ada representasi dari kelompok nasionalis dan agama,” katanya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif AKSARA Research and Consulting, Hendri Kurniawan, menyampaikan hasil survei yang menunjukkan kedua tokoh itu mendapatkan dukungan tertinggi dari kalangan pemilih muda di Jateng.

Dengan elektabilitas yang tinggi, Hendri justru menyoroti peluang mereka berdua dipasangkan sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng pada Pilgub Jateng 2024.

Berdasarkan survei AKSARA yang dilakukan pada 15-25 Januari 2023 terhadap 800 responden di Jawa Tengah berusia 17-39 tahun, pasangan Gibran-Dico mendapatkan tingkat keterpilihan tertinggi sebesar 31,8 persen.

“Dua pemimpin muda ini dinilai berhasil memimpin daerahnya masing-masing sehingga dipandang layak untuk memimpin Jateng ke depan,” katanya.

Sementara itu, Adi Prayitno selaku Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia mengingatkan bahwa tipikal pemilih yang masih pragmatis menjadi pekerjaan rumah bagi demokrasi di Indonesia. Artinya, pemilih di Indonesia masih cenderung memilih calon yang mau memberikan sesuatu yang bersifat praktis atau imbalan ketimbang melihat calon dari program-program yang ditawarkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya