SOLOPOS.COM - Makam Syekh Mudzakir di tengah laut Demak. (Nu.or.id)

Solopos.com, DEMAK — Syekh Mudzakir atau Mbah Mudzakir dikenal di kalangan masyarakat Kabupaten Demak, Jawa Tengah sebagai tokoh agama sekaligus pejuang kemerdekaan. Dia turut berperang melawan Belanda di Jembatan Merah Surabaya bersama gurunya, KH Abbas Butet dari Cirebon.

Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (23/2/2022), sebagai tokoh agama, dia ikut menyebarkan agama Islam di kawasan pesisir Demak yang saat ini dikenal dengan Kecamatan Sayung. Sementara itu, Dikutip dari skripsi milik mahasiswi UIN Walisongo Semarang, Nuraini Mu’allifatu Qolbi, ulama ini memiliki nama lengkap Abdullah Mudzakir. Syekh Mudzakir diperkirakan lahir di Dusun Jago, Desa Wringinjajar, Kecamatan Mranggen, Demak, pada tahun 1878.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Ia merupakan putra dari pasangan Ibrahim Sura, keturunan dari Pengeran Diponegoro, dan ibunya yang masih keturunan dari Sunan Bayat. Syekh Mudzakir dari Demak ini mempelajari agama Islam dari banyak guru di berbagai daerah.

Baca juga: Semarang Kota Terkaya di Jawa Tengah, Ini Hartanya

Selain Ki abas Butet Cirebon, guru Mbah Mudzakir lainnya adalah Kiai Sholah Darat Semarang. Sebagai seorang murid yang taat, perjuangan Mbah Mudzakir tidak lepas dari keberadaan para guru ini. Keberadaannya di Kecamatan Sayung saat itu adalah perintah dari gurunya hingga kemudian dia menetap di sana bahkan makamnya juga berada di sana, tepatnya di tengah pantai Sayung.

Selain dikenal sebagai pendakwah, Syekh Mudzakir juga memiliki kesaktian ilmu kanuragan. Tak cuma itu, ulama ini juga disebut mampu menyembuhkan penyakit atas seizin Allah SWT. Dengan memiliki kelebihannya itu, Syekh Mudzakir dapat berdakwah dengan menggunakan sarana tersebut.

Sayangnya, peninggalan Mbah Mudzakir banyak yang hilang karena bencana abrasi rob di kawasan permukima. Peninggalan itu antara lain, seperti kitab-kitab karangan Mbah Mudzakir yang hanyut ditelan laut. Pihak keluarga hanya memiliki ornamen kayu sebagai tutup pilar buatan Mbah Mudzakir.

Baca juga: Selain Makamnya Tak Tenggelam, Syekh Mudzakir Demak Punya Kelebihan Ini

Seperti yang telah diberitakan Solopos.com, Syekh Mudzakir merupakan ulama asal Demak yang memiliki keistimewaan terkait makamnya. Dia diberikan karama oleh Allah SWT dengan memiliki makam di tengah laut dan tak tenggelam saat diterjang ombak.

Makam tokoh dari Demak ini pun tak pernah sepi dari peziarah meski berada di tengah laut. Ahli warisnya juga masih merawat dengan baik makam sang ulama hingga saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya