Jateng
Rabu, 23 Februari 2022 - 19:47 WIB

Riwayat Mbah Mudzakir yang Makamnya Tak Tenggelam di Lautan Demak

Yesaya Wisnu  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Makam Syekh Mudzakir di tengah laut Demak. (Nu.or.id)

Solopos.com, DEMAK — Syekh Mudzakir atau Mbah Mudzakir dikenal di kalangan masyarakat Kabupaten Demak, Jawa Tengah sebagai tokoh agama sekaligus pejuang kemerdekaan. Dia turut berperang melawan Belanda di Jembatan Merah Surabaya bersama gurunya, KH Abbas Butet dari Cirebon.

Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (23/2/2022), sebagai tokoh agama, dia ikut menyebarkan agama Islam di kawasan pesisir Demak yang saat ini dikenal dengan Kecamatan Sayung. Sementara itu, Dikutip dari skripsi milik mahasiswi UIN Walisongo Semarang, Nuraini Mu’allifatu Qolbi, ulama ini memiliki nama lengkap Abdullah Mudzakir. Syekh Mudzakir diperkirakan lahir di Dusun Jago, Desa Wringinjajar, Kecamatan Mranggen, Demak, pada tahun 1878.

Advertisement

Ia merupakan putra dari pasangan Ibrahim Sura, keturunan dari Pengeran Diponegoro, dan ibunya yang masih keturunan dari Sunan Bayat. Syekh Mudzakir dari Demak ini mempelajari agama Islam dari banyak guru di berbagai daerah.

Baca juga: Semarang Kota Terkaya di Jawa Tengah, Ini Hartanya

Selain Ki abas Butet Cirebon, guru Mbah Mudzakir lainnya adalah Kiai Sholah Darat Semarang. Sebagai seorang murid yang taat, perjuangan Mbah Mudzakir tidak lepas dari keberadaan para guru ini. Keberadaannya di Kecamatan Sayung saat itu adalah perintah dari gurunya hingga kemudian dia menetap di sana bahkan makamnya juga berada di sana, tepatnya di tengah pantai Sayung.

Advertisement

Selain dikenal sebagai pendakwah, Syekh Mudzakir juga memiliki kesaktian ilmu kanuragan. Tak cuma itu, ulama ini juga disebut mampu menyembuhkan penyakit atas seizin Allah SWT. Dengan memiliki kelebihannya itu, Syekh Mudzakir dapat berdakwah dengan menggunakan sarana tersebut.

Sayangnya, peninggalan Mbah Mudzakir banyak yang hilang karena bencana abrasi rob di kawasan permukima. Peninggalan itu antara lain, seperti kitab-kitab karangan Mbah Mudzakir yang hanyut ditelan laut. Pihak keluarga hanya memiliki ornamen kayu sebagai tutup pilar buatan Mbah Mudzakir.

Baca juga: Selain Makamnya Tak Tenggelam, Syekh Mudzakir Demak Punya Kelebihan Ini

Advertisement

Seperti yang telah diberitakan Solopos.com, Syekh Mudzakir merupakan ulama asal Demak yang memiliki keistimewaan terkait makamnya. Dia diberikan karama oleh Allah SWT dengan memiliki makam di tengah laut dan tak tenggelam saat diterjang ombak.

Makam tokoh dari Demak ini pun tak pernah sepi dari peziarah meski berada di tengah laut. Ahli warisnya juga masih merawat dengan baik makam sang ulama hingga saat ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif