Jateng
Senin, 29 April 2019 - 20:50 WIB

Rob Adang Pengembangan Wisata Pantai Pekalongan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, PEKALONGAN — Pengembangan kawasan wisata pantai di Kota Pekalongan, Jawa Tengah terkendala rob atau limpasan air laut ke daratan. Alhasil tingkat kunjungan wisatawan ke objek wisata tersebut tak naik-naik.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan Nur Slamet mengatakan rob menjadi masalah dalam pengembangan kawasan wisata pantai di daerah itu, terutama pada objek wisata Pantai Pasir Kencana. “Untuk menuju lokasi objek wisata Pantai Pasir Kencana, masyarakat atau wisatawan harus melintasi sejumlah akses jalan yang tergenang rob sehingga mereka enggan melintas karena takut kendaraannya rusak. Tentunya hal itu berdampak terhadap tingkat kunjungan,” katanya di Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (27/4/2019).

Advertisement

Menurut dia, rob yang menerjang sejumlah wilayah di kawasan pantai juga merusak sarana dan prasarana yang ada di objek wisata terutama pada bangunan yang terbuat dari besi. “Sejauh ini jumlah kunjungan wisatawan ke lokasi obyek Wisata Pantai Pasir Kencana fluktuatif, terkadang ramai namun pada bulan tertentu sepi,” katanya.

Ia mengatakan bahwa tingkat kunjungan wisatawan di beberapa objek wisata di daerah setempat selama Januari 2019 hingga Maret 2019 belum merata karena sejumlah hal. Selama Januari hingga Maret 2019, kata dia, jumlah kunjungan wisatawan  Nusantara di objek wisata Pantai Pasir Kencana mencapai 11.963 orang, objek wisata Pekalongan Mangrove Park hanya mencapai 3.151 orang terdiri atas hanya 14 wisatawan mancanegara dan 3.137 wisatawan lokal.

Kemudian, di Museum Batik sebanyak 7.997 terdiri atas 46 wisatawan mancanegara dan 7.951 wisatawan lokal, serta an objek wisata Pantai Slamaran sebanyak 1.702 orang. “Hingga kini objek wisata favorit yang dikunjungi pengunjung hanya pada Pantai Pasir Kecana terutama saat digelar orkes dangdut,” katanya.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif