Jateng
Senin, 18 Juni 2018 - 20:50 WIB

Rob Meninggi di Jalur Pantura, Pemudik Harus Ekstra Hati-Hati

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &ndash;</strong> Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Mas Semarang memperkirakan adanya peningkatan <a title="Tangkapan Ikan di Jateng Terempas Tingginya Rob" href="http://semarang.solopos.com/read/20180603/515/919998/tangkapan-ikan-di-jateng-terempas-tingginya-rob">limpasan air laut (<em>rob</em>)</a> di jalur pantai utara (pantura) Jawa Tengah (Jateng) dalam dua hari ke depan. <em>Rob</em> akan mengalami ketinggian sekitar 1 m&ndash;1,1 m dalam dua hari ke depan pada Selasa-Rabu (19-20/6/2018).</p><p>Analisis cuaca dari Stasiun Meteorologi Tanjung Mas, Sediyanto, mengatakan peningkatan air <em>rob</em> bakal terjadi di jalur Pantura sekitar pukul 11.00 WIB-15.00 WIB. &ldquo;Kami memperkirakan naiknya rob akan berdampak pada aktivitas kendaraan yang melintas di jalur Pantura Jateng dari Tegal, Pekalongan, Pemalang, hingga Semarang. Ketinggiannya mencapai 1 meter hingga 1,1 meter dan akan surut pada pukul 19.00 WIB,&rdquo; tutur Sediyanto saat dihubungi <em>Semarangpos.com</em>, Senin (18/6/2018).</p><p>Sediyanto mengatakan <a title="Banjir Terjang Semarang, Laju KA Jadi Lambat" href="http://semarang.solopos.com/read/20180524/515/918112/banjir-terjang-semarang-laju-ka-jadi-lambat">tingginya air rob </a>dipicu naiknya gelombang Laut Jawa. Berdasarkan pantauan citra satelit BMKG, ombak Laut Jawa akan mengalami kenaikan mencapai 1,25 m hingga 2,5 m.</p><p>Naiknya air <em>rob</em> selama dua hari ke depan, lanjut Sediyanto, diharapkan dijadikan kewaspadaan bagi para pemudik maupun masyarakat yang tinggal di tepi pantai. Naiknya <em>rob</em> ini dikhawatirkan bakal mengganggu aktivitas perjalanan pemudik, maupun kegiatan warga di sekitar pantai, seperti menyamai garam, maupun mencari ikan. &ldquo;Masyarakat diminta selalu waspada dan lebih baik meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi dampak tingginya rob. Ada baiknya rutin memperbarui informasi perubahan cuaca dari <a title="Cuaca 35 Kabupaten dan Kota di Jateng Cerah" href="http://semarang.solopos.com/read/20180617/515/922705/cuaca-35-kabupaten-dan-kota-di-jateng-cerah">BMKG,</a>&rdquo; tuturnya.</p><p>Sementara itu, Ketua Aliansi Nelayan Indonesia, Riyono, mengatakan adanya peningkatan <em>rob</em> di tepi Pantura bakal mengganggu aktivitas para nelayan, terutama dalam hal distribusi ikan ke tempat-tempat pelelangan. &ldquo;Pengaruhnya sangat signifikan. Tapi, para nelayan pasti lebih memilih menyetop aktivitas dan tidak melaut daripada membahayakan keselamatan,&rdquo; tutur Riyono.&nbsp;</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif