SOLOPOS.COM - PM Negeri Belanda Mark Rutte di Kota Semarang, Jateng, Selasa (22/11/2016). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Rob Semarang coba diatasi dengan bendungan lepas pantai yang bakal dibangun Pemprov Jateng dengan bantuan pemerintah Negeri Belanda.
Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjajaki penanggulangan rob atau limpasan air laut ke daratan dengan bantuan Pemerintah Negeri Belanda. Digagas pembangunan dam atau bendungan lepas pantai di sejumlah daerah.
“Pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah membicarakan banyak hal, di antaranya tentang perlindungan pantai dan menjajaki kemungkinan membuat dam lepas pantai,” kata Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte di Kota Semarang, Selasa (22/11/2016).
Hal tersebut disampaikan Mark Rutte seusai melakukan pertemuan tertutup sekitar 1,5 jam dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi, dan anggota forum komunikasi pimpinan daerah Jateng di Wisma Perdamaian.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pada pertemuan tersebut juga dibicarakan mengenai penanganan masalah rob, dan membuat sejumlah kesepakatan bersama. “Salah satu kesepakatannya terkait pengelolaan kawasan kota lama di Kota Semarang,” ujarnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menambahkan, pada pertemuan itu telah dilakukan berbagai kesepakatan bersama seperti penanganan rob, penataan kawasan Kota Lama Semarang, serta kerja sama investasi dan kebudayaan. “Kami berharap ada investasi pola P to P (parlement to parlement), G to G [government to government], B to B [bussiness to business], termasuk budaya juga,” katanya.
Selain itu, kata Ganjar, pihaknya juga menawarkan kerja sama mengenai water management, juga transfer energi dan teknologi yang dimiliki Negeri Belanda, serta kerja sama perdagangan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya