SOLOPOS.COM - Ilustrasi genangan rob atau banjir air laut di Kota Semarang. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Rob Semarang bakal ditanggulangi dampaknya oleh BPBD Jateng dengan dana Rp12 miliar.
Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah mengajukan permintaan dana bantuan senilai Rp12 miliar kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk penanganan darurat rob atau limpasan air laut yang naik ke daratan di Kota Semarang.
“Pengajuan bantuan Rp12 miliar itu berasal dari Pemkot Semarang yang kemudian mendapat rekomendasi dari Gubernur Jateng untuk diajukan ke BNPB,” ungkap Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah Sarwa Pramana di Semarang, Selasa (19/6/2016).
Ia mengharapkan BNPB menyetujui pengajuan permintaan dana bantuan untuk penanganan darurat rob Semarang itu dan bisa cair dalam waktu dekat. Menurut dia, dana bantuan yang diajukan BPBD Jateng tersebut rencananya untuk membeli selang dan pompa penyedot air rob yang sering melanda kawasan Kaligawe serta Genuk, Semarang.
“Setelah dilakukan penanganan darurat terhadap rob, akan dilanjutkan dengan penanganan secara permanen agar rob bisa ditanggulangi dalam jangka waktu yang panjang,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa penanganan rob di Kota Semarang, menggunakan dana kebencanaan agar hasilnya bisa lebih maksimal. “Pemkot Semarang sudah menyatakan status darurat bencana terkait dengan rob, maka agar penanganannya bisa lebih maksimal digunakan dana kebencanaan,” tuturnya.
Menurut Ganjar, penanganan rob perlu menggunakan dana kebencanaan karena bantuan pompa penyedot dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat masih belum cukup untuk mengatasi salah satu fenomena alam itu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya