Solopos.com, PURWOREJO — Roti bagelen merupakan jenis roti yang memiliki tekstur garing dan mempunyai cita rasa gurih dan manis. Roti ini sangat cocok dijadikan untuk teman bersantai bersama kopi atau teh hangat.
Dilihat dari tampilannya, banyak yang mengira kalau roti bagelen ini adalah roti Belanda yang biasa disebut dengan Warmbollen. Isiannya sama-sama diberi buttercream atau mentega.
Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024
Meskipun begitu, keduanya termasuk dalam jenis roti yang berbeda lo. Warmbollen merupakan roti basah, sedangkan roti bagelen lebih bertekstur garing.
Terlebih lagi, bungkus roti bagelen didesain ala-ala Eropa dan bertuliskan Bagelen Biscuita. Hal itulah yang semakin menguatkan bahwa roti ini terinspirasi dari roti Belanda tersebut.
Sumber lain mengatakan, roti bagelen ini berasal dari desa yang memiliki nama yang sama. Tak sedikit juga yang menganggap bagelen ini merupakan produk asli dari suatu daerah bernama Desa Bagelen, tepatnya di Purworejo, Jawa Tengah.
Dulu, di Bagelen banyak pembuat roti kering yang kemudian dijual dengan nama bagelen. Lama-kelamaan, nama daerah tersebut digunakan sebagai nama roti itu hingga kini.
Mulanya, roti bagelen ini hanya dibuat untuk mensiasati roti basah yang mudah berjamur. Guna mencegah roti yang terbuang karena berjamur, masyarakat setempat akhirnya menemukan cara agar roti tersebut bisa dikonsumsi dan bertahan lebih lama meskipun tanpa pengawet.
Roti bagelen ini cukup mudah dibuat karena memang berasal dari roti basah yang kemudian dipanggang setelah diolesi butter cream maupun mentega. Setelah kering, biasanya akan ditaburi gula pasir untuk menghasilkan rasa manis.
Dari tampilannya yang sederhana, kini roti bagelen semakin banyak dilirik pecinta kuliner karena sudah menyediakan banyak varian rasa mengikuti selera zaman.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
