Jateng
Rabu, 2 Juli 2014 - 09:23 WIB

Rp16,6 juta Melayang Karena Tertipu Lowongan Kerja

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembobolan rekening bank dengan memanfaatkan ATM (daz3d.com)

Harianjogja.com, Semarang- Yonasfiko Hendratmiko, 27, warga Dukuh Pengapon, Tegorejo, Kabupaten Kendal, kehilangan uang Rp16,6 juta setelah tertipu lowongan kerja melalui sebuah laman di internet.

Hendratmiko saat melaporkan peristiwa penipuan di Polrestabes Semarang, Selasa, mengaku, peristiwa tersebut berawal dari sebuah email yang menyatakan dirinya diterima bekerja di PT Unilever Indonesia.

Advertisement

“Kebetulan memang sebelumnya saya melamar pekerjaan setelah baca lowongan di internet,” katanya.

Dalam email balasan tersebut, Hendratmiko diminta untuk menghubingi seseorang bernama Zaid Nur Arif selaku penanggung jawab. Setelah menelepon, menurut dia, pelaku meminta agar ditransfer uang sebesar Rp2,7 juta. Korban kemudian segera mengirim uang seperti yang diminta oleh pelaku melalui transfer ATM.

Ia kemudian kembali menghubungi Zaid yang kemudian diminta untuk menelepon orang lain bernama Tino Nuriman untuk ketentuan lebih lanjut. Demikian saat menghubingi Tino, korban juga diminta mentransfer sejumlah uang. Usai menghubungi Tino, korban juga diarahkan untuk mengontak seorang wanita bernama Ratnasari yang juga meminta agar ditansfer sejumlah uang untuk keperluan mengurus lowongan kerja yang dimaksud.

Advertisement

Setelah mentransfer uang sebanyak tiga kali dengan jumlah mencapai Rp16,6 juta, korban kembali menghubungi ketiga orang yang dikontaknya tadi untuk memastikan kapan dirinya bisa mulai bekerja. Hendratmiko kaget karena nomor ketiga orang tadi tidak bisa lagi dihubungi. Sadar telah menjadi korban penipuan, Hendratmiko langsung melapor kepada polisi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif