SOLOPOS.COM - Seorang staf RSU Banyumanik 2 Semarang menunjukkan tempat tidur yang siap digunakan untuk merawat pasien Covid-19, Jumat (29/1/2021). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)
Solopos.com, SEMARANG — Sejumlah rumah sakit di Kota Semarang siap menjadi tempat rujukan perawatan atau isolasi bagi pasien Covid-19 dari Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Sebagaimana diberitakan virus corona di Kudus, Jateng mendadak melonjak dan membuat pasien Covid-19 membanjir dan dianggap bisa ditampung RS di Semarang.
Sejumlah RS di Kota Semarang saat ini memang tengah disiapkan menampung pasien Covid-19 dari Kudus. Kasus Covid-19 di Kudus dalam beberapa hari terakhir memang mengalami lonjakan.
Beberapa rumah sakit di Semarang yang diproyeksikan menampun pasien Covid-19 di Kudus itu antara lain RSUP dr. Kariadi dan RSUD KRMT Wongsonegoro.
Baca Juga: Ilmuwan AS Tuntut WHO Investigasi Ulang Covid-19
Baca Juga: Ilmuwan AS Tuntut WHO Investigasi Ulang Covid-19
Pegawai Humas RSUP dr. Kariadi Semarang, Parna, mengaku RSUP Kariadi siap menampung pasien Covid-19 dari Kudus. Terlebih lagi saat ini tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 atau bed occupancy rate di RSUP Kariadi baru sekitar 60%.
“Kami siap menerima [pasien Covid-19 dari Kudus], tapi hingga saat ini belum ada satu pun pasien rujukan dari Kudus,” ujar Parna kepada wartawan di Kota Semarang, Sabtu (29/5/2021).
Philip menyebutkan total pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Wongsonegoro atau yang populer dikenal dengan sebutan RS Ketileng itu sekitar 100 orang. Perinciannya, 61 pasien dari Kota Semarang dan 39 pasien dari luar Kota Semarang.
“39 orang dari luar kota itu mayoritas dari Demak. Tapi, ada tujuh orang yang berasal dari Kudus dirawat di sini,” ujarnya.
Philip mengaku pihak RSUD Wongsonegoro menjemput langsung tujuh pasien dari Kudus itu dengan menggunakan ambulans. Proses penjemputan dilakukan Jumat (28/5/2021).
Baca Juga: Tak Henti Jubir Jelaskan Bipang Ambawang Presiden
Dari tujuh pasien itu, tiga di antaranya dirawat di ruang ICU. Sementara sisanya menjalani perawatan di ruang isolasi biasa.
Philip mengaku untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19, RSUD Wongsonegoro telah menambah tempat tidur di ruang ICU. Jika semula ruang ICU hanya memiliki 24 tempat tidur, kini ditambah 14 tempat tidur menjadi 38 tempat tidur.
Ke-14 tempat tidur baru itu juga telah dilengkapi peralatan standar ICU seperti HNFC dan ventilator. Peralatan itu akan membantu pasien Covid-19 yang mengalami sesak atau kesulitan bernapas.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos