Jateng
Kamis, 4 Agustus 2022 - 13:53 WIB

RS Kariadi Semarang Siapkan 100 Bed untuk Pasien Cacar Monyet di Jateng

Imam Yuda Saputra  /  Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gejala penyakit cacar monyet. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG — RSUP dr. Kariadi Semarang, Jawa Tengah (Jateng), telah siap menjadi tempat rujukan perawatan pasien cacar monyet atau monkeypox. Bahkan, RS Kariadi di Semarang itu telah menyiapkan sekitar 100 tempat tidur di bangsal isolasi sebagai tempat perawatan pasien maupun suspek cacar monyet.

Hal itu disampaikan Koordinator Humas RS Kariadi Semarang, Vivi Vira Viridianti, kepada Solopos.com, Rabu (3/8/2022) malam. Vivi mengaku sebagai rumah sakit terbesar di Semarang dan Jawa Tengah, RS Kariadi pun menyatakan kesiapannya menjadi tempat rujukan bagi pasien terinfeksi cacar monyet dari berbagai daerah di Jateng.

Advertisement

“Kalau dari kesiapan, RS Kariadi ini kan sebagai rumah sakit terbesar se-Jateng yang selama ini jadi rujukan, tentu sudah menyiapkan. Kami punya SDM yang siap jika sewaktu-waktu ada kiriman pasien monkeypox. Jadi kalau dari sisi SDM sudah tidak ada masalah,” ujar Vivi.

Kendati demikian, Vivi memastikan jika hingga saat ini RS Kariadi belum menerima pasien suspek maupun positif cacar monyet, baik yang berasal dari Kota Semarang atau daerah lain di Jawa Tengah.

“Kami sampai hari ini belum menerima pasien dengan gejala monkeypox. Tadi saya cek layanan medis maupun Kepala Bagian Pelayanan Medik juga belum ada. Kami di sini juga sudah membentu tim khusus untuk penanganan monkeypox, tapi memang belum ada pasien yang masuk,” tegasnya.

Advertisement

Baca juga: Suspek Cacar Monyet di Jateng: Tak Ada Riwayat Perjalanan Luar Negeri

Namun, jika ada pasien dengan gejala cacar monyet yang masuk, Vivi pun mengaku RS Kariadi sudah tidak kewalahan. Pengalaman menangani pasien Covid-19 beberapa waktu menjadi pelajaran berharga dalam penanganan pasien khusus yang membutuhkan tempat isolasi.

“Dari sisi ruangan kita juga sudah siapkan. Soal isolasi, kami sudah pengalaman dalam menangani Covid-19 kemarin. Ruangannya sudah isolasi semua, kalau ditanya berapa [jumlah], mungkin ada 100-an, kami siap. Untuk pasien satu, dua, juga ada ruangan khusus,” jelasnya.

Advertisement

Selain itu, tim medis di RS Kariadi Semarang, Jawa Tengah, yang bertugas di Divisi Infeksi saat ini juga telah disiagakan jika sewaktu-waktu menerima rujukan pasien dengan gejala cacar monyet. Petugas itu dilengkapi dengan alat pelindung diri atau APD seperti halnya saat menangani pasien Covid-19.

Baca juga: Suspek Cacar Monyet di Jateng, Kemenkes: Bukan Gay

“Cacar monyet itu kan penularannya dari udara atau airbone, jadi persebarannya kayak flu. Jadi petugas perlu pakai APD. Penanganannya juga secara khusus, baik untuk kalangan dewasa maupun anak. Dokter pendukung juga sudah siap,” tegas Vivi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif