Jateng
Minggu, 7 Desember 2014 - 22:10 WIB

RUMAH BERSUBSIDI : REI Jateng Sambut Positif Kelanjutan Proyek FLPP

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

ilustrasi (JIBI/dok)

Kanalsemarang.com, MAGELANG— Ketua DPD Real Estate Indonesia Jawa Tengah M. Prijanto menyambut baik kelanjutan program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

Advertisement

“Hal tersebut merupakan suatu keputusan yang menyenangkan bagi masyarakat maupun developer. Menteri Perumahan juga akan membentuk badan layanan umum (BLU) ke provinsi dan kabupaten/kota. BLU berfungsi menyediakan lahan untuk perumahan dan developer yang membangun,” katanya seusai membuka REI Expo 2014 di Mal Artos Magelang, seperti dikutip Antara, Sabtu (6/12/2014).

Menurut dia, program rumah murah bagi masyarakat ini rencananya dihentikan per 31 Maret 2015. Namun akhirnya pemerintah memutuskan masih akan melanjutkan program dengan suku bunga hanya 7,25%.

Dengan program ini diharapkan tingkat kepemilikan rumah di masyarakat meningkat. Apalagi program ini menawarkan harga rumah yang murah dan terjangkau.

Advertisement

Lebih lanjut Prijanto mengatakan eks wilayah Keresidenan Kedu yang meliputi Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kebumen, Purworejo, Temanggung, dan Wonosobo prospektif untuk membangun perumahan di Jawa Tengah.

Survei Dinas Permukiman dan Tata Ruang Jateng kebutuhan perumahan di Kota Magelang 3.900 rumah, Kabupaten Magelang 68.000 rumah, Purworejo 48.000 rumah, kemudian Wonosobo, Temanggung, dan Kebumen masing-masing 19.000 rumah.

Ia mengatakan kekurangan kebutuhan rumah itu merupakan peluang besar bagi pengembang untuk membangun rumah karena rumah menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif