SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kebakaran (JIBI/Solopos/Dok.)

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melalap gudang penyimpanan kain perca di kawasan Randusari, Teras, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (30/9/2014) malam. Kebakaran yang belum diketahui penyebabnya tersebut mulai terjadi pada 19.45 WIB. Pemadaman api yang membakar gudang tersebut mengerahkan petugas pemadam kebakaran dari Boyolali, Solo, Sukoharjo, Klaten, Sragen, dan Bakorwil II Jawa Tengah sekaligus. (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Ilustrasi kebakaran. (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG – Satu rumah di Desa Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (2/10/2014) malam, ludes terbakar mengakibatkan pemiliknya, Sugiyatno,48, menderita luka serius.

Promosi Penyaluran KUR BRI hingga Akhir April 2024 Capai Rp59,96 Triliun

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB tersebut, mengakibatkan sekitar 50% tubuh Sugiyanto menderita luka bakar dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Bethesda Jogja.

Kakak korban, Yanti, mengatakan sebelum dibawa ke RS Bethesda, korban sempat dilarikan ke RSK Ngesti Waluyo, namun karena luka bakarnya cukup serius kemudian dirujuk ke RS Bethesda.

Ia mengatakan kebakaran terjadi saat aliran listrik di daerah tersebut padam.

Korban hendak mengisikan bensin ke sejumlah botol untuk dijual secara eceran, namun tiba-tiba lilin yang digunakan untuk penerangan menyambar bensin sehingga menimbulkan kobaran api dan menghanguskan rumah korban.

“Korban memang sehari-hari berjualan bensin eceran. Saat memindahkan bensin ke dalam botol, tiba-tiba api dari lilin yang menyala menyambar bensin, akhirnya gudang dan dapur hangus terbakar termasuk korban ikut terbakar,” katanya seperti dikutip Antara.

Setelah api menyambar tubuh korban, dia berusaha memadamkan api dengan mengambil air di kamar mandi, sambil berteriak minta tolong.

Warga yang mendengar teriakan tersebut, berhamburan keluar rumah dan berusaha membantu memadamkan api yang telah berkobar.

“Setengah jam kemudian bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran datang dan berusaha memadamkan api. Setengah jam kemudian api berhasil dipadamkan, tetapi kondisi rumah telah hangus,” katanya.

Kepala Desa Bulu Warto,52, mengatakan kejadian itu sebagai pertama kali di desanya.

“Beruntung api tidak merambat ke rumah warga lain yang tergolong sebagai lingkungan padat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya