SOLOPOS.COM - Anggota Polres Salatiga beserta TNI, Tagana, BPBD, dan warga yang bergerak cepat membantu membersihkan puing-puing rumah keluarga Purwito. (Solopos.com/Humas Polres Salatiga)
Solopos.com, SALATIGA–Nasib nahas dialami Purwito warga Jl. Jodipati, Ringinawe RT 008/RW 001 Kelurahan Ledok Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga, Rabu (26/10/2022). Rumah milik Purwito terbakar, terutama di bagian dapur dan kamar.
Hal itu membuat warga sekitar, TNI, Pemkot Salatiga, Tagana, BPBD dan Polres Salatiga bergerak cepat untuk membantu meringankan beban keluarga.
Jajaran anggota Polres Salatiga bersama Kapolsek Argomulyo, Danramil, dan warga sekitar bahu-membahu mengangkat puing-puing kayu dan atap yang sebagian besar menghitam karena dilalap si jago merah.
Wakapolres Salatiga Kompol Iman Sudiyantoro menyampaikan kegiatan ini merupakan perwujudan dari Polri hadir untuk masyarakat, siap membantu dan meringankan beban masyarakat yang sedang mengalami musibah.
“Semoga dengan adanya kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati, menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain,” jelas dia, Kamis (27/10/2022).
Menurut dia, sudah saatnya semua saling membantu menumbuhkan semangat gotong royong antarwarga.
“Kepada warga yang mengalami musibah agar tidak ragu meminta bantuan dan Polres Salatiga siap membantu dengan ikhlas untuk meringankan beban warga masyarakat,” kata dia.
Camat Argomulyo, Agus Wibowo, menyampaikan apresiasi terhadap Polres Salatiga dan pihak terkait yang telah membersihkan puing-puing kebakaran rumah korban.
Sementara Sri, salah seorang anak korban menyampaikan terima kasih atas bantuan dari TNI, Polri, warga sekitar dan semua pihak yang sudah membantu menangani musibah kebakaran yang menimpa keluarganya.
“Terima kasih atas bantuan dari TNI, Polri, dan semua pihak yang telah membantu,” jelas dia.
Kapolres Salatiga Indra Mardiana menyampaikan keprihatinannya atas kejadian kebakaran rumah tersebut.
“Kepada masyarakat diimbau agar lebih berhati – hati dalam setiap kegiatan, utamakan keselamatan dalam setiap kegiatan, setiap keteledoran pasti akan ada risiko yang harus kita pertanggung-jawabakan,” jelas Kapolres.