Jateng
Minggu, 27 Desember 2020 - 07:32 WIB

Ambil Paksa Jenazah Covid dan Rusak RS Brebes, 14 Orang Ditangkap

Imam Yuda Saputra  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Belasan orang ditangkap karena melakukan perusakan di RSUD Brebes untuk mengambil paksa jenazah pasien Covid-19. (Istimewa)

Solopos.com, BREBES – Sebanyak 14 orang warga Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng) ditangkap plisi, Sabtu (26/12/2020).

Belasan orang itu ditangkap karena melakukan perusakan di RSUD Brebes untuk mengambil paksa jenazah pasien Covid-19. Mereka bahkan mengambil paksa jenazah yang diketahui bernama Dewi Wulandari, 33, dengan cara merusak kaca pintu rumah sakit.

Advertisement

Jenazah yang saat itu tengah ditangani sesuai protokol kesehatan pun langsung diangkut dan dibawa ke rumahnya di Desa Sawojajar.

Objek Wisata Air Ditutup, Latihan Sejumlah Perenang Profesional Di Klaten Disetop

Advertisement

Objek Wisata Air Ditutup, Latihan Sejumlah Perenang Profesional Di Klaten Disetop

Pihak rumah sakit yang dikawal aparat TNI-Polri pun langsung mendatangi kediaman almarhum dan memakamkan sesuai protokol kesehatan yang telah ditentukan.

Keluarga korban sempat melakukan penolakan saat jenazah akan dibawa petugas medis. Bahkan, sejumlah anggota keluarga menangis histeris karena meyakini jika almarhum meninggal bukan karena Covid-19.

Advertisement

Pihak keluarga juga menilai hasil tes PCR yang diberikan rumah sakit janggal. Hal itu dikarenakan hasil tes keluar sangat cepat, dalam tempo satu hari.
“Ada komplikasi lambung, tapi sebelumnya sudah diizinkan pulang. Kalau tes Covid-19 itu kan dua hari. Ini baru sehari sudah dibilang Covid-19,” kata Sumarlin, sesuai rilis dari Bidhumas Polda Jateng, Sabtu.

Cegah Persebaran Covid-19, Perayaan Tahun Baru Di Boyolali Ditiadakan

Melahirkan

Sementara itu Direktur RSUD Brebes, Oo Suprana, menyatakan pasien sebelumnya dirawat di RS Dedy Jaya. Setelah itu, pasien dirujuk ke RSUD Brebes dan dinyatakan terpapar Covid-19.

Advertisement

Saat menjalani perawatan, pasien melahirkan bayi sehingga oleh keluarga dipaksa pulang. Namun, pada Jumat (25/12/2020) sore, pasien kondisinya kritis hingga akhirnya meninggal dunia, Sabtu dini hari.

"Sesuai pemeriksaan, pasien ini positif Covid-19. Kalau positif, pemakamannya juga khusus. Namun, pihak keluarga tidak mau mengikuti aturan,” ujar Suprana.

Kapolres Brebes, AKBP Gatot Yulianto, mengatakan pihak kepolisian telah melakukan mediasi antara pihak keluarga dengan rumah sakit hingga akhirnya jenazah bisa dimakamkann sesuai protokol Covid-19.

Advertisement

“Kita berikan pengertian dan keluarga sudah memahami. Sekarang sudah mau melakukan pemulasaran,” tutur

Sementara terkait kasus perusakan yang terjadi di RSUD Brebes, Gatot mengaku pihak kepolisian telah memeriksa belasan warga yang terlibat. Selain itu, pihaknya juga melakukan rapid test terhadap warga yang mengakut jenazah keluar dari rumah sakit.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif