Jateng
Senin, 14 Agustus 2023 - 13:55 WIB

Saat Napi Jadi Petugas Pengibar Bendera Hari Pramuka di Batang

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Upacara dalam rangka Hari Pramuka melibatkan para narapidana Lapas Kelas IIB Batang sebagai pengibar bendera merah putih di Lapangan Dracik Kampus, Kabupaten Batang, Senin (14/8/2023). (batangkab.go.id)

Solopos.com, BATANG-Upacara peringatan Hari Pramuka di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, digelar dengan melibatkan narapidana (napi) Lapas Kelas IIB Batang untuk berpartisipasi sebagai petugas pengibar bendera merah putih.

Untuk memperingati Hari Pramuka ini digelar  beragam kegiatan mulai 12-14 Agustus, seperti Jambore Ranting, Renungan Ulang Janji hingga upacara bendera.

Advertisement

Ketua Kwarran Batang Nur Nasetya Nugroho menyampaikan peringatan Hari Pramuka ke-62, di tingkat kecamatan dipusatkan di Lapangan Dracik Kampus dengan mengikutsertakan 1.500 peserta dari golongan Siaga, Penggalang dan Penegak dari jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA.

“Kami melibatkan para napi terpilih untuk menjadi pengibar bendera, karena mereka bagian dari anggota Gugus Depan yang berada di bawah naungan Kwarran Batang,” kata dia dikutip dari batangkab.go.id pada Senin (14/8/2023).

Kasubsi Registrasi dan Bimkemas Lapas Kelas IIB Batang, Alian Nur Kundy Trahara, menerangkan hampir di setiap kegiatan Pramuka Lapas Batang selalu berpartisipasi salah satunya sebagai petugas pengibar bendera.

Advertisement

“Ada 11 napi yang ditugasi sebagai pengibar bendera. Dan khusus tahun ini kami juga menampilkan enam napi  untuk bermain akustik, satu napi membawakan tari tradisional dan satu napi menunjukkan kepiawaiannya dalam angkat berat,” jelasnya.

Ia memastikan ke-19 napi tersebut sebelum diizinkan berkegiatan di luar Lapas telah mengikuti Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) dan diberikan Surat Pengeluaran sesuai jumlah napi yang diizinkan.

Salah satu napi, Novianto, mengatakan untuk menjaga kualitas, meski rutin mengikuti kegiatan kepanduan di dalam Lapas, 11 anggota melaksanakan latihan intensif selama dua pekan.

Advertisement

“Setiap dua pekan sekali selalu berlatih peraturan baris berbaris [PBB], jadi ketika diminta untuk menjadi pengibar bendera sudah terbiasa,” ungkapnya.

Merupakan sebuah kebahagiaan baginya dan belasan napi lainnya karena mendapat kepercayaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. “Rasanya senang sekali bisa merasakan suasana di luar Lapas. Kami berterima kasih kepada para petugas Lapas karena sudah memberikan kepercayaan,” ujar dia.

Untuk memeriahkan Hari Pramuka, sejumlah perlombaan juga digelar khusus untuk anggota Siaga seperti lomba pionering, memasak dan hasta karya, untuk meningkatkan ketangkasan dan keterampilan sebagai anggota Pramuka

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif