Solopos.com, SEMARANG — Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy, membenarkan jika pelaku pembunuhan disertai mutilasi yang potongan tubuh korban ditemukan di aliran sungai di Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, telah diringkus. Ia juga mengungkapkan jika pelaku membunuh korban dengan cara mencekik sebelum akhirnya memotong-motong tubuh korban atau melakukan mutilasi menjadi 11 bagian.
“Pelaku melakukan pembunuhan dengan cara mencekik korban sampai meninggal dunia,” ujar Iqbal di Semarang, Senin (25/7/2022).
Promosi Jangkau Level Grassroot, Pembiayaan Makro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 T
Kendati demikian, Iqbal masih belum menjelaskan secara terperinci tentang identitas pelaku serta korban mutilasi yang potongan tubuh atau tangan ditemukan di wilayah Ungaran Timur. Ia hanya menyebutkan jika pelaku memotong-motong atau melakukan mutilas tubuh korban hingga 11 bagian.
“Pelaku menggunakan pisau dapur milik korban yang berada di kamar indekos,” ungkapnya.
Setelah melakukan mutilasi, pelaku kemudian memasukkan potongan tubuh korban ke dalam kantong plasting dan dibuang di sejumlah tempat.
Baca juga: Polisi Temukan Potongan Tubuh Lain Diduga Korban Mutilasi di Ungaran
“Potongan kaki dibuang di lahan sebelah Pabrik PT Starwig Tegalpanas, potongan tangan di Sungai Kretek Kalongan Kecamatan Ungaran Timur. Kemudian, potongan dada dan perut dibuang di Sungai Wonoboyo, Kecamatan Bergas. Sedangkan potongan kepala dibuang di sungai samping Cimory Bergas,” ujarnya.
Sedangkan pisau yang digunakan untuk memotong tubuh korban dibuang di tempat sampah, di depan kamar indekos korban.
Sementara itu, Kabiddokes Polda Jateng, Kombes Pol Sumy Hastry, mengatakan hingga siang ini identifikasi terkait potongan tubuh tersebut belum bisa dipastikan. “Masih belum bisa diidentifikasi. Yang pasti memang bagian tubuh manusia,” kata Sumy.
Baca juga: Kurang 24 Jam, Polisi Tangkap Pelaku Buang Potongan Tangan di Ungaran
Saat ditanya apakah ada kendala yang ditemukan sehingga mempengarui waktu identifikasi, Sumy enggan menyebut secara pasti. Ia justru menegaskan akan diungkap pada Selasa (26/7/2022) besok.
“Besok mau dirilis,” tegasnya singkat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
