SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat perempuan korban pembunuhan. (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, BANYUMAS — Seorang pemandu karaoke asal Purbalingga, IGC, 25, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah kamar hotel di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (3/1/2023) sore. Perempuan pemandu lagu itu meninggal akibat dianiaya atau dibunuh kekasihnya berinisial DY alias Rony, warga Purwokerto Selatan.

Pelaku saat ini telah diringkus aparat Polresta Banyumas dibantu tim dari Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Jateng. Pelaku ditangkap saat dalam pelarian di wilayah Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Kamis (5/1/2023) pagi.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi, mengatakan penangkapan tersebut dilakukan di rumah seorang teman pelaku yang juga mantan narapidana. Pelaku ditangkap setelah dilumpuhkan dengan timah panas pada bagian kakinya.

Pelaku merupakan seorang residivis kasus pembunuhan berencana yaang terjadi di Purwokerto pada tahun 2012 silam. Ia divonis penjara selama 20 tahun, namun bebas bersyarat pada tahun 2020 lalu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui pelaku membunuh kekasihnya yang berprofesi sebagai pemandu karaoke karena cemburu. Korban diduga tengah dekat dengan pria lain sehingga memicu emosi pelaku.

“Pembunuhan terhadap IGC dilakukan pelaku pada hari Selasa di salah satu hotel,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Banyumas.

Sebelum pembunuhan itu terjadi, kata dia, pelaku sempat melakukan penganiayaan terhadap korban di salah satu tempat karaoke di Purwokerto dan di sekitar Terminal Bus Bulupitu Purwokerto. Bahkan saat melakukan penganiayaan di sekitar terminal, pelaku sempat memukul korban dengan paving block hingga lemas dan dibawa ke hotel.

Saat berada di kamar hotel, korban kembali dianiaya dan ditinggalkan oleh pelaku dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 03.00 WIB. Korban akhirnya ditemukan petugas hotel pada Selasa sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Mengetahui aksinya terungkap, pelaku pun langsung melarikaan diri ke Cirebon pada Selasa malam. Meski demikian, pelarian pelaku akhirnya berakhir setelah aparat polisi meringkusnya kurang dari 24 jam.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya