SOLOPOS.COM - Segenap dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika yang ada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UKSW Salatiga saat berfoto bersama. (Istimewa/UKSW Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA — Program studi (prodi) akreditasi Unggul di lingkungan kampus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga bertambah satu lagi.

Kali ini berasal dari Prodi Pendidikan Matematika yang ada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Prodi ini sah menyandang gelar itu berdasarkan keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik) No. 706/SK/LAMDIK/Ak/S/VI/2023.

Ketua Prodi Pendidikan Matematika, Danang Setyadi, S.Pd., M.Pd., yang diwawancarai secara online menyatakan rasa syukurnya atas capaian ini. Disampaikannya, persiapan awal dilakukan sejak September 2022 dengan pembuatan Laporan Evaluasi Diri atau LED dan submit pada Maret 2023.

Hal itu disusul dengan asesmen lapangan oleh Lamdik pada 24-25 Mei 2023. Akreditasi tersebut keluar di Juni 2023.

“Setiap persiapan dan kerja keras yang dilakukan tim prodi dapat berbuah manis,” katanya, Selasa (18/7/2023).

Lebih lanjut disampaikannya akreditasi ini menjadi bukti bahwa kinerja Prodi Pendidikan Matematika luar biasa.

“Hasil ini juga menjadi semangat bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi,” imbuhnya.

Raihan akreditasi Unggul tidak membuat prodi yang pada 20 Agustus mendatang genap berusia 15 tahun ini berpuas diri. Sebaliknya, akreditasi Unggul yang kini disandang menjadi cambuk bagi prodi agar lebih dikenal masyarakat Indonesia dan lebih berdampak bagi masyarakat luas, khususnya dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Saat ini, Prodi Pendidikan Matematika yang sebelumnya telah terakreditasi Baik Sekali didukung oleh 12 dosen tetap program studi (DTPS) yang semuanya telah memiliki jabatan akademik/fungsional dosen (Jafa), baik guru besar, lektor kepala, lektor, serta 92% di antaranya telah memiliki sertifikat pendidik.

Didukung dengan fasilitas penunjang proses belajar dan mengajar serta penerapan Kurikulum Talenta Merdeka dengan mendukung potensi diri secara maksimal memungkinkan mahasiswa dapat lulus tanpa harus mengambil skripsi menjadi keunggulan Prodi Pendidikan Matematika.

“Dengan hal inilah kami berharap ke depan dapat mempertahankan akreditasi Unggul dan melakukan persiapan menuju akreditasi internasional,” tandasnya.

Selain itu, Danang Setyadi juga menuturkan bahwa kerja sama dengan berbagai lembaga terus dikembangkan Prodi Pendidikan Matematika. Salah satunya dengan Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) melalui Pusat Studi e-SisTem UKSW.

Melalui hal itu memungkinkan mahasiswanya melaksanakan program Kampus Mengajar Kemitraan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan full fasilitas untuk menjadi guru garda terdepan Astra dan juga terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

“Suasana perkuliahan di mana ada rasa kekeluargaan antara dosen dan mahasiswa membuat mahasiswa merasa memiliki keluarga baru di prodi ini [juga menjadi keunggulan]. Dengan rasa kekeluargaan yang ada, informasi mengenai lapangan kerja yang sangat banyak, baik dari prodi dan juga alumni membuat para mahasiswa sudah memperoleh pekerjaan sebelum diwisuda,” terang Danang Setyadi.

Rekomendasi
Berita Lainnya