Solopos.com, SEMARANG – Warga Semarang Utara digegerkan dengan meninggalnya seorang pemuda dengan kondisi mengenaskan, leher tergorok di Jalan Pasirmas Raya, Panggung Lor, Jumat (15/12/2023) dini hari. Berdasarkan pengakuan seorang saksi mata yang juga petugas keamanan setempat, Teguh Wiyono, 65, pemuda tersebut merupakan korban tawuran.
“Ada ramai-ramai, saya lagi jaga di sini. Saya tengok pada bawa senjata tajam, terus akhirnya saya diamkan saja. Di situ banyak orang juga, saya enggak bisa kemana-mana, hanya pasrah saja tadi malam. Sekitar 15 orang,” ujar Teguh saat dijumpai wartawan di lokasi, Jumat.
Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life
Ia menduga belasan orang itu merupakan musuh korban dan kelompoknya. “Peristiwanya kan mungkin di kampung, terus mungkin berlawanan itu memancing sana lari ke sini. Dengar terikan ramai bertengkar itu ada yang bilang, ‘goblok’, enggak tahu ke siapa,” ujarnya.
Teguh menyebut peristiwa tawuran itu hanya berlangsung sekitar 10 menit. Ia kemudian melihat korban dengan kondisi berlumur darah, lehernya juga terluka sangat parah.
“Setelah kejadian, enggak lama, sudah sepi, teman-temannya bawa pulang korban, terus dibawa pakai kendaraan,” imbuhnya.
Ia juga mengungkap, kedua kelompok itu juga pernah tawuran di sekitar lokasi namun berhasil dibubarkan dan tidak sampai memakan korban jiwa. “Ini kejadian kali kedua, tapi dulu sempat dilerai, enggak samapi bertengkar, baru tantang-tantangan,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda ditemukan meninggal dunia dengan luka di bagian lehernya. Ia ditemukan meninggal di Jalan Pasirmas Raya, Panggung Lor, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Jumat dini hari.
Informasi yang diterima korban bernama Dino, 20, warga Jalan Brotojoyo Dalam I, Panggung Kidul, Semarang Utara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
