SOLOPOS.COM - Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., bersama keluarga melaksanakan Salat Idulfitri 1444 H di Masjid Agung Baitunnur Alun-alun Kota Blora, Sabtu (22/4/2023). (Istimewa)

Solopos.com, BLORA — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., bersama keluarga melaksanakan salat Idulfitri 1444 H di Masjid Agung Baitunnur Alun-alun Kota Blora, Sabtu (22/4/2023) pagi.

Banyak hal disampaikan Bupati saat memberi sambutan. Dengan mengenakan baju putih, sarung hijau, berpeci, dan mengenakan jas hitam, Bupati menyatakan, meskipun Idulfitri tahun ini jatuh pada hari yang berbeda, semoga tidak menjadikan hambatan bagi warga Blora untuk tetap merayakan dengan penuh kebahagiaan serta tetap menjalin silaturahmi dengan baik.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

“Sikapi perbedaan dengan semangat persaudaraan dan toleransi antar sesama umat Islam karena pada hakikatnya kita semuanya satu, ukhuwah Islamiyah tetap yang utama,” papar Bupati yang akrab dipanggil Gus Arief itu.

Dia mengucapkan selamat datang kepada warga perantau tahun ini juga bisa mudik, bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.

“Kami ucapkan selamat datang bagi para pemudik warga asli Blora yang pulang dari perantauan, melepas rindu, berbagi, dan bersilaturahmi dengan keluarga,” ujarnya dalam rilis yang diterima Solopos.com.

Dalam kesempatan itu, Gus Arief juga menyampaikan komitmennya untuk keberlanjutan pembangunan daerah.

“Sesarengan mbangun [Bersama-sama membangun] Blora bukan hanya merupakan visi Pemerintah Kabupaten Blora, namun juga merupakan ajakan, semangat dan rasa memiliki masyarakat terhadap Kabupaten Blora serta menggambarkan bagaimana Kabupaten Blora bersama-sama terus bergerak dan melangkah secara progresif,” ungkapnya.

Dia mengatakan, Pemkab terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat tetap menjadi prioritas. Utamanya terkait pelayanan dasar yang bersifat fundamental seperti pelayanan kesehatan, pembangunan jalan, sarana pendidikan dan infrastruktur lainnya.

“Alhamdulillah jalan mantap tahun 2021 sepanjang 778,636 Km, dan pada akhir 2022 mencapai 811,856
km. Insya Allah 2023 ini pembangunan akan kami lanjutkan kembali,” lanjut Bupati.

Mencari Anggaran

Saat ini, demikian Gus arief, Pemkab sedang berupaya terus mencari anggaran pembangunan infrastruktur, baik memaksimalkan potensi APBD, bantuan provinsi hingga ajuan dana Inpres jalan ke pusat.

Mohon doanya agar semua berjalan lancar, sehingga pembangunan infrastruktur diharapkan dapat membuka akses masyarakat untuk mendistribusikan hasil-hasil pertanian yang masih menjadi mayoritas sumber pendapatan masyarakat Blora, sehingga nilai jual hasil pertanian menjadi lebih kompetitif dan dapat bersaing.

Pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan dapat membuka akses masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan maupun pendidikan.

“Di sisi lain, pembangunan sumber daya manusia kami titik beratkan pada pemberian beasiswa bagi keluarga kurang mampu sampai ke jenjang perguruan tinggi. Tentunya peningkatan pembangunan mental spiritual juga tidak kalah penting dengan prioritas mencetak penghafal- penghafal Al-Quran dan pembangunan sarana serta prasarana ibadah,” ujarnya.

Dikatakan, pihaknya terus membuka diri untuk menerima saran, masukan, dan usul untuk perbaikan pembangunan ke depan untuk mewujudkan Blora yang unggul dan berdaya saing menjadi kabupaten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Sebagai manusia biasa tentu tidak luput dari kekhilafan, kekurangan, dan kesalahan.

“Untuk itu, sekali lagi, pada momentum yang baik ini kami beserta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Blora dan Forkopimda menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam kepemimpinan kami. Mari terus bergandeng tangan mewujudkan Blora yang aman, damai, dan kondusif,” pungkas Bupati.

Salat Id kali ini diimami oleh Ketua MUI Kabupaten Blora, KH. Muharror Ali, yang pengasuh Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Kaliwangan,Blora. Seusai salat, dilanjutkan kotbah Idulfitri dan silaturahmi, berjabat tangan dengan para jemaah.

Terpisah, salah satu Takmir Masjid Agung Baitunnur, Mahbub Djunaedi, menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan jajaran yang telah berkenan hadir dan memberikan sambutan untuk jemaah.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemuda gereja yang tadi pagi ikut menjaga keamanan sekitar alun-alun. Ini wujud toleransi yang luar biasa. Maturnuwun sanget,” ungkapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya