SALAT IDUL ADHA : Warga Luar Ikut Salat Id di Bojonegoro

Harianjogja.com, BOJONEGORO — Salat Iduladha warga Muhammadiyah di sepanjang jalan raya di depan Masjid At Taqwa, Sabtu tidak hanya diikuti jamaah dari kabupaten tersebut, melainkan juga dari Tuban, Jawa Timur.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Ketua Panitia Salat Iduladha Pengurus Daerah Muhammadiyah Bojonegoro K Kamali menjelaskan, jamaah yang datang ke lokasi itu sebagian juga ada yang dari daerah Tuban, yang di daerahnya tidak menggelar salat pada Sabtu (4/10/2014) ini.

Pada kesempatan itu, ia juga melaporkan jumlah hewan kurban yang diperoleh dari jamaah Madani dengan cara menabung juga diperoleh secara langsung dari jamaah, yakni sapi 223 ekor dan kambing 321 ekor.

“Penyembelihan hewan kurban akan dilaksanakan hari ini di sejumlah lokasi,” ujarnya.

Menurut dia, pengurus pengajian Ahad pagi Madani mengoordinasikan jamaah untuk menabung hewan kurban yang besarnya Rp200.000/orang.

“Tabungan hewan dimulai Oktober, selama 12 bulan,” ucapnya.

Sementara itu, Khotib Salat Iduladha PD Muhammadiyah Bojonegoro KH Afrokhi Abdul Goni mengemukakan kalau terjadi perbedaan dalam pelaksanaan salat Id merupakan sesuatu hal yang wajar, sebab keduanya memanfaatkan dalil yang sama kuatnya.

“Kita tetap harus menghormati umat Islam yang melaksanakan Salat Iduladha, Minggu (5/10),” katanya.

Begitu pula, menurut dia, dalam melaksanakan penyembelihan hewan kurban bisa dilaksanakan dalam kurun waktu tiga hari.

“Kalau hari ini masih belum memiliki hewan kurban bisa besoknya,” ucapnya.

Ketua PD Muhammadiyah Bojonegoro K.H. Zaenuddin mengatakan, PD Muhammadiyah juga menggelar Salat Iduladha di wilayah kecamatan.

“Di setiap kecamatan juga digelar Salat Iduladha, bahkan sampai desa,” jelasnya, usai Salat Iduladha di depan Masjid At Taqwa.

Jamaah Salat Iduladha yang digelar di depan Masjid At Taqwa tidak hanya memenuhi sepanjang jalan raya di daerah setempat, tetapi juga meluber di sebuah kantor pemerintah.