SOLOPOS.COM - Penjabat Wali Kota Salatiga, Sineong N Rachmadi, saat membuka bimtek implementasi aplikasi Srikandi, Senin (20/2/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga akan menerapkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) pada wilayah Kelurahan. Melalui penerapan Srikandi, diharapkan pengelolaan arsip akan lebih mudah dan efisien.

Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi, saat membuka Bintek Implementasi Aplikasi Srikandi di Ruang Plumpungan Gedung Setda Lantai IV, Senin (20/2/2023). Digitalisasi kearsipan ini dibuat untuk mempermudah urusan alias bukan mempersulit.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Ini penting saya sampaikan, yang hari ini masih bingung tentang SPBE, Srikandi atau sistem aplikasi lainnya. Saya mohon leading sector-nya untuk bisa mengedukasi, mengimplementasikan, menyosialisasikan, dan memfasilitasi. Hari ini menjadi sebuah awalan untuk mengkontribusikan apa itu Srikandi dan kegunaannya buat apa,” kata Sinoeng, Senin.

Dikatakan saat pelaksanaan Srikandi terjadi kendala dan menyebabkan aplikasi Srikandi tidak bisa digunakan, hal itu perlu dikomunikasikan segera apabila ada sistem yang macet.

“Saya juga meminta khusus kepada Dinpersip Salatiga untuk menjelaskan materi dan substansi dari pelaksanaan Srikandi, memberikan koordinasi apabila ada gangguan. Jika ada kesulitan, tanyanya ke mana? harus jelas,” terangnya.

Pemkot Salatiga akan memulai beberapa item birokrasi terlebih dahulu. Namun jumlah yang akan digitalisasi harus sudah menjadi kesepakatan bersama.

“Misal di Kelurahan A ada 16 item yang dielektronifikasi. Maka rekan-rekan di Kelurahan dan Kecamatan bisa mengambil 4-5 item terlebih dahulu. Jadi, sebanyak 16 item tadi jangan dimasukkkan semua, nanti malah kewalahan. Apabila sudah berjalan, baru ditambah item yang lain,” jelasnya.

Sinoeng meminta Dinpersip Salatiga agar segera melakukan langkah-langkah pendekatan dan pendampingan dalam pelaksanaan digitalisasi arsip Srikandi di lingkup Pemerintah Kota.

“Mohon bisa dilakukan intens. Lakukan meeting periodik untuk kontrol. Apabila ada komplain, dilaporkan segera dan handling juga dilakukan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya