Solopos.com, SALATIGA — Sebanyak 263 atlet dipastikan mewakili kontingen Salatiga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 Jateng. Ratusan atlet itu tersebar di 34 cabang olahraga (cabor).
Selain ratusan atlet, terdapat pula 68 ofisial yang disiapkan di gelaran Poprov mendatang. KONI Kota Salatiga telah menggelar tes kesehatan bagi atlet yang ikut Porprov Jateng akhir Januari lalu.
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
Tes kesehatan itu ditujukan mengetahui kekurangan maupun kelebihan para atlet. Diharapkan, para pelatih dapat mengevaluasi dan mempersiapkan segala hal dari sisi jasmani.
Di samping itu juga melakukan pendampingan masalah kesehatan. Termasuk mengetahui riwayat penyakit yang dimiliki para atlet atau riwayat cedera para atlet.
“Semoga, bulan depan kami sudah bisa menyiapkan program bagi para pelatih untuk melakukan pemusatan latihan yang sifatnya desentralisasi di klub masing-masing. Tentunya dengan berpatokan tes kesehatan para atlet kemarin,” kata Ketua Umum KONI Salatiga, Agus Purwanto saat dihubungi Solopos.com, Kamis (9/2/2023).
Agus mengatakan jadwal Porprov berubah, yakni dari 9-15 September menjadi 5-11 Agustus 2023. Perubahan itu menyusul banyaknya jadwal praPON di tahun yang sama.
Di Porprov tahun ini, Kota Salatiga mengandalkan sejumlah cabor andalan guna mendulang medali emas. Hal itu seperti atletik, wushu, dan bola voli.
Kontingen Salatiga akan diperkuat beberapa atlet tingkat nasional, termasuk di atletik dan wusuh.
“Kami memang lebih kuat di cabang olah raga yang bersifat individual, seperti atletik dan wushu. Atletik di pelatnas ada satu orang. Kemarin ada seleksi lagi, kemungkinan dipanggil antara 5-9 orang lagi. Di wushu ada tiga anak di pelatnas,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
