SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian bocah berusia 8 tahun di saluran irigasi di Kabupaten Banyumas, Jumat (27/9/2019). (Semarangpos.com-Basarnas Jateng)
Semarangpos.com, SEMARANG – Nasib nahas dialami seorang bocah berusia 8 tahun di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Bocah laki-laki bernama Afif Nurohman itu mengalami kecelakaan air di saluran irigasi Cindaga, Kabupaten Banyumas, hingga merenggangkan nyawa, Jumat (27/9/2019).
Informasi yang diterima Semarangpos.com, Sabtu (28/9/2019), awalnya korban bersama tiga temannya pergi ke saluran irigasi untuk mandi. Sesampainya di lokasi korban dan temannya, Rama, meloncat ke saluran irigiasi.
“Sesampainya di saluran irigasi itu, Rama langsung berenang. Sedangkan korban terlihat panik dan ternyata enggak bisa berenang. Korban langsung tenggelam,” ujar Kepala Basarnas Jateng, Aris Sofingi, dalam keterangan resminya.
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, yang mendapat laporan kecelakaan air itu pun langsung melakukan operasi pencarian terhadap korban. Tim segera diterjunkan untuk melakukan pencarian di saluran irigasi.
Tim bahkan sempat menutup sementara saluran irigasi yang memiliki lebar 15 meter dan kedalaman 1,5 meter hingga debit air surut. Kendati demikian, korban tak kunjung ditemukan.
Korban baru ditemukan Jumat malam sekitar pukul 21.50 WIB dalam kondisi sudah tak bernyawa. Ia ditemukan tak jauh dari lokasi awal tenggelam.
“Korban kami temukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian, ke arah selatan dalam keadaan meninggal dunia. Selantunya, oleh tim SAR korban dibawa ke rumah duka,” ujar Mulwahyono.
Mul pun mengimbau kepada orang tua agar selalu mengawasi putra-putrinya saat bermain di wilayah perairan. Jika tidak berenang ada baiknya anak dilakukan pengawalan saat bermain.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya