SOLOPOS.COM - Tangkapan layar suasana rumah hantu di Taman Wonderia Semarang (Youtube—Billy Christian)

Solopos.com, SEMARANG — Taman Wonderia Semarang rupanya memiliki kemiripan dengan Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari di Kota Solo. Kedua taman hiburan itu sama-sama telah ditutup secara permanen pada 2017 silam.

Namun tak hanya itu kesamaan Taman Wonderia Semarang dengan THR Sriwedari. Kedua taman rekreasi yang ada di pusat kota itu sama-sama dikelola PT Semarang Arsana Rekreasi Trusta (Smart).

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

PT Smart merupakan perusahan yang bergerak di bidang pariwisata, terutama dalam mengelola wahana permainan berkonsep taman ria. Selain mengelola Taman Wonderia di Semarang, perusahaan ini juga mengelola THR Sriwedari yang ditutup akhir 2017 silam.

Baca juga: Terkenal Angker, Taman Wonderia Semarang Dibangun di Area Makam Keramat

Sebelum menjadi taman rekreasi yang menampilkan berbagai wahana permainan, Taman Wonderia Semarang dulunya merupakan kebun binatang.

Namun pada tahun 1950-an, kebun binatang itu dipindah ke kawasan Hutan Tinjomoyo. Taman yang berada di Jalan Sriwijaya Nomor 29, Kota Semarang itu pun kemudian berubah menjadi THR Tegalwareng.

Hingga sekitar tahun 1970-an, THR Tegalwareng digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan Pekan Raya Promosi Jawa Tengah (PRPP). Sampai akhirnya pada tahun 2004, berdirilah Taman Wonderia di atas tanah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dan dikelola PT Smart.

Dikutip dari laman wonderia-semarang.blogspot.com, Taman Wonderia dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2004 silam.

Kala itu, Wonderia menjadi tempat tujuan rekreasi sebagian besar masyarakat Kota Semarang. Hal itu dikarenakan Wonderia memiliki 16 wahana permainan modern seperti Typhoon, Merry Go Round, Boom Boom Car, dan lain sebagainya.

Baca juga: Investasi Semarang: Wali Kota Klaim Sejumlah Investor Tertarik Kelola Eks Wonderia

Selain itu, harga tiket masuk Taman Wonderia Semarang pun terbilang terjangkau, Rp5.000, dengan jam buka mulai pukul 09.00-22.00 WIB.

Namun pada 2007, sebuah insiden yang menyebabkan belasan orang terluka terjadi di salah satu wahana permainan Wonderia. Sejak saat itu, jumlah pengunjung Wonderia menyusut hingga akhirnya pada 2017, Pemkot Semarang memutuskan menutup secara permanen taman hiburan itu. Penyebabnya, tunggakan pajak Wonderia yang mencapai Rp3,1 miliar.

Sejak 2017, Taman Wonderia Semarang pun tak terurus hingga muncul kisah-kisah misteri dan angker terkait taman wisata yang berdiri di atas lahan seluas 3 hektare itu.

Sutradara film-film horor, Billy Christian, pernah mendatangi bekas Taman Wonderia Semarang yang dikenal angker. Billy mengakui jika lahan eks Taman Wonderia Semarang merupakan bekas kuburan.

“Konon, sebelum tempat ini dibangun, warga sekitar sudah mengingatkan pendiri Taman Wonderia yang notabene adalah warga negara asing,” ujar Billy dalam video yang diunggah di Youtube.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya