SOLOPOS.COM - Suasana lomba menembak Kapolda Jateng Cup 2022 di Lapangan Tembak Brimob Pasadena, Kota Semarang, Selasa (14/6/2022). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)
Solopos.com, SEMARANG – Suara letupan senjata api bersahutan di lapangan tembak Kompi 3 Balalyon A Pelopor Pasadena, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (14/6/2022). Bukan hanya polisi, jajaran awak media juga terlihat dalam lomba menembak bertajuk Kapolda Jateng Cup 2022 yang digelar untuk menyambut Hari Bhayangkara ke-76.
Dalam ajang itu, setiap peserta atau penembak dibekali 10 butir peluru. Tiga peluru pertama digunakan sebagai percobaan. Setelah itu, penembak harus mengarahkan bidikan ke papan sasaran yang telah tertera poin akurasinya.
Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, mengatakan olahraga menembak memiliki banyak manfaat, tidak hanya untuk aparat keamanan tapi juga masyarakat umum. Hal itu dikarenakan olahraga menembak mampu melatih mental, refleks, dan konsentrasi.
“Lomba menembak ini banyak manfaatnya, bisa juga untuk melatih mental, refleks, dan konsentrasi,” ujar Lutfhi saat ditemui wartawan di sela perlombaan, Selasa.
Selain itu, kegiatan ini juga digelar dengan tujuan membangun sinergitas antara TNI, Polri, dan awak media serta seluruh aparat kepolisian di wilayah Polda Jateng. Dengan sinergitas itu, maka terciptalah kondisi Jateng yang aman dan kondusif.
Baca juga: Polda Jateng Buka Suara Penanganan Kasus Dugaan Perkosaan di Sragen
“Lebih utamanya adalah untuk sinergitas bersama. Jadi, meski enggak ada yang kena [tembakannya], enggak apa-apa yang penting bukan tembakannya, tapi guyub rukun [kebersamaannya],” ujar Luthfi.
Lomba menembak Kapolda Jateng Cup 2022 ini juga turut diikuti Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono, pejabat utama Polda Jateng dan juga Kodam IV Diponegoro. Turut serta juga, kapolres dari berbagai daerah di Jateng.
Selain lomba menembak, Polda Jateng juga menggelar sederet kegiatan menjelang peringatan HUT Bhayangkara tahun ini. Kegiatan itu antara lain bakti sosial, pemberian bantuan sosial, gowes, operasi bibir sumbing, dan juga Operasi Patuh Candi yang digelar selama 14 hari, mulai 13-26 Juni 2022.