SOLOPOS.COM - Seorang siswa menirukan sosok Sukarno saat lomba mirip pahlawan di SD Negeri Pekunden, Kota Semarang, Rabu (9/11/2022). (Solopos.com-Ponco Wiyono)

Solopos.com, SEMARANG — Hari Pahlawan 10 November tahun ini disambut berbeda siswa SD Negeri Pekunden di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Hal itu menyusul keputusan sekolah yang mengganti upacara dengan lomba mirip pahlawan yang diikuti para siswa.

Para siswa tidak hanya diminta memakai pakaian khas sang pahlawan. Mereka juga disuruh menulis dan membacakan biografi singkat pahlawan yang mereka sukai.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Dalam lomba yang digelar pada Rabu (9/11/2022) itu, para peserta hadir dengan gaya para pahlawan seperti Sukarno, RA Kartini, Pangeran Diponegoro, hingga Laksamana Malahayati.

“Saya jadi Laksamana Malahayati dari Kesultanan Aceh. Saya memilih dia sebab beliau pernah memimpin 2.000 pasukan saat pertempuran dan seorang yang pemberani,” kata siswa SD Negeri Pekunden Semarang, Yasinta Aura Firdausa.

Sementara siswa lainnya, M. Arkan, menirukan gaya Sukarno. Ia memilih Pahlawan Proklamator itu karena kiprahnya dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Baca juga: Paku Buwono X, Pahlawan yang Lahirkan Tokoh Nasional dan Cendekiawan dari Solo

“Mempelajari biografi beliau tidak terlalu sulit. Saya menulis teksnya dibantu orang tua,” ujarnya.

Kepala SD Negeri Pekunden Semarang, Abdul Kholik, mengatakan tujuan diadakannnya lomba mirip pahlawan ini adalah agar siswa mampu menemukan tokoh panutan yang bisa dijadikan contoh.

Pihak sekolah membiarkan para peserta memilih pahlawan yang paling mirip dengan mereka serta menuliskan biografi singkat di atas kertas agar siswa menghayati peran dan kiprah para pahlawan tersebut.

Baca juga: Ada Dokter hingga Seniman, Ini Daftar Pahlawan Indonesia Keturunan Tionghoa

“Dengan siswa mencari siapa pahlawan yang paling mirip dengan dia, otomatis dia akan memilah. Sementara dengan menulis biografi dan maju untuk membacakannya, maka dia akan mengingat hingga masuk ke dalam sanubari dan perilakunya,” ujar Abdul Kholik.

Penampilan para peserta lomba mirip pahlawan SDN Pekunden ini juga diunggah di media sosial, Instagram. Tiga peserta yang mendapatkan jumlah suka atau like paling banyak akan mendapatkan penghargaan dan diumumkan pada Kamis (10/11/2022), atau bertepatan dengan Hari Pahlawan nanti.

“Jadi ada dua kategori, yakni juara 1,2, dan 3 untuk penampil terbaik serta juara 1,2, dan 3 untuk favorit terbaik,” kata Abdul Kholik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya