Jateng
Minggu, 28 Mei 2023 - 17:47 WIB

Sambut Meriah 32 Biksu Tudhong, Warga Semarang Berikan Roti dan Air Minum

Adhik Kurniawan  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebanyak 32 biksu yang melakukan ritual jalan kaki atau thudong menuju Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng) tiba di Banjir Kanal Barat, Kota Semarang, Minggu (28/5/2023). (Solopos.com/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Sebanyak 32 biksu yang melakukan ritual jalan kaki atau thudong menuju Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng) sudah tiba di Kota Semarang pada Minggu (28/5/2023).

Saat tiba di daerah Banjir Kanal Barat sekitar pukul 14.00 WIB, rombongan biksu tersebut disambut ratusan masyarakat yang membawa roti hingga botol minuman.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, perjalanan puluhan biksu itu dikawal Banser yang merupakan bagian dari Nahdlatul Ulama (NU). Selain itu, aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) juga turut berada di lokasi untuk mengurai arus lalu lintas.

Tampak juga suara alat musik yang mengiringi atraksi barongsai sepanjang perjalanan biksu tersebut.

Advertisement

Tampak juga suara alat musik yang mengiringi atraksi barongsai sepanjang perjalanan biksu tersebut.

Nirindar Raskoro, 52, warga Semarang Barat, mengaku dengan sengaja datang ke Banjir Kanal Barat karena ingin melihat sendiri perjalanan para biksu tersebut.

Tak hanya datang, ia juga menjadi salah satu dari sekian ratus warga yang tampak memberikan makanan dan minuman kepada puluhan biksu tersebut.

Advertisement

Nirindar juga mengaku perbuatanya ini juga sebagai bentuk toleransi antarumat beragama. Sebab menurutnya, apapun agama seorang harus bisa saling menghormati dan tolong-menolong.

“Sekadar membantu memberi air minum agar kesehatanya terjaga tadi,” terangnya.

Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jawa Tengah, Tanto Sugito Harsono, mengatakan bakal ada tambahan anggota biksu yang melakukan ritual jalan kaki atau Thudong menuju Candi Borobudur.

Advertisement

Nantinya, rombongan yang awalnya berjumlah 32 orang, saat sampai di Semarang akan bertambah menjadi 35 orang.

“Diberitahukan kalau perjalanan dari Semarang [Vihara Adi Dharma] ada penambahan dua orang bhante thudong yaitu Bhante Kosako dan Bhante Apinan. Dari Ambarawa nambah 1 Bhante Pannavudo. Jadi di Ambarawa-Magelang-Borobudur ada 35 bhante,” ungkap Tanto.

Lebih jauh, Tanto juga menyarankan kepada panitia acara penyambutan untuk membantu memfasilitasi tempat tidur sekaligus pemberian dana makannya.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 32 biksu atau bhante dari Thailand yang tengah melakukan perjalanan Thudong atau ritual jalan kaki dari Thailan menuju Candi Borobudur, bakal singgah di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Rencananya, rombongan tersebut bakal tiba di Kota Lumpia pada 29 Mei 2023 dan akan singgah di tiga tempat ibadah.

Para bhante tersebut berwarga negara dari Thailand, Singapura, Malaysia dan Indonesia. Adapun perjalanan yang telah dilalui yaitu melintasi 3 negara mulai dari Malaysia, Singapura dan sekarang sampai di tujuan utama untuk merayakan Waisak di Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif