Jateng
Selasa, 13 April 2021 - 14:05 WIB

Sandal Jepit Motif Kayu Sukorame Blora Ramai Diorder Via Online

Newswire  /  Alvari Kunto Prabowo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sandal jepit bermotif kayu buatan warga Desa Tutup Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora. (Blorakabgoid)

Solopos.com, BLORA -- Industri rumahan pembuatan sandal jepit bermotif kayu yang dirintis oleh Muji Lasimin, 38, warga Dukuh Sukorame RT 08/RW II Desa Tutup Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora laris diminati pasar.

Mengutip blorakab.go.id, Selasa (13/4/2021), usaha yang dirintis setahun lalu bermula dari keinginannnya membuka peluang usaha di masa pandemi Covid-19.

Advertisement

Muji Lasimin akhirnya berinisiatif  mengembangkan industri rumahan sandal jepit dengan bahan PVC. “Saya semula belajar dari Youtube, terus saya praktikkan, bahannya PVC,” ucapnya saat menjual sandal buatannya di Pasar Sido Makmur Blora, Selasa.

Baca Juga : Jambu Madu Adib Jadi Rintisan Agrowisata Desa Gembyungan Kabupaten Blora

Muji mengaku ketika memulai mengerjakan pembuatan sandal akan membuka pintu rezeki untuk menopang kebutuhan ekonomi bersama orang tuanya. Ratusan pasang sandal jepit bermotif kayu dengan berbagai ukuran itu dikerjakan dengan Supangi, 60, bapaknya.

Advertisement

“Untuk pemasaran saya melalui online, tapi juga saya jual keliling dan tawarkan langsung seperti di Pasar Sido Makmur ini. Alhamdulillah hasilnya bisa untuk tambah modal dan membantu ekonomi keluarga,” jelasnya.

Pada awal pandemi Covid-19, kata dia, sandal jepit buatannya mampu menembus pasaran hingga ke Tuban, Jawa Timur dan Solo, Jawa Tengah. “Itu tergantung pesanan juga, pada awal pandemi satu bulan mencapai 100 hingga 150 pasang sandal yang saya buat, dengan mematenkan motif  kayu,” jelasnya.

Baca Juga : Mapolres Blora Hilangkan Kesan Seram Bermodal Kerajinan Kayu Dan Bonsai

Advertisement

Namun seiring situasi pandemi Covid-19 melanda global, maka produksi sandal jepit buatan Muji juga surut. “Saat pandemi memuncak, dalam satu bulan bisa buat 50 pasang sandal sudah bersyukur. Tapi sekarang sudah mulai stabil, satu bulan bisa buat 70 hingga 80 pasang sandal. Harganya cukup terjangkau, yakni Rp20.000 hingga Rp25.000 per pasang,” jelasnya.

Sementara itu Mariani, salah satu pengunjung di pasar Sido Makmur Blora mengaku senang dan tertarik dengan sandal buatan Muji. “Tertarik dan coba ukur kaki, pas banget dan nyaman dipakai. Saya beli juga buat anak di rumah. Ini sandal jepit kreatif,” ucapnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif