Jateng
Rabu, 19 Desember 2018 - 20:50 WIB

Sandi Ingin Pindah ke Magelang, Begini Reaksi Gus Yusuf...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Calon Wakil Presiden (Cawapres), Sandiaga Solahudin Uno, berniat memindahkan markas tim pemenangannya ke Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Rencana ini pun ditanggapi dingin Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jateng, Yusuf Chudlori, atau yang akrab disapa Gus Yusuf.

Gus Yusuf menilai kepindahan markas tim pemenangan cawapres nomor urut 02 pada Pilpres 2019 itu tak akan memberikan banyak pengaruh dalam peta kekuatan politik di Jateng. Dukungan masyarakat Magelang kepada capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, tidak akan beralih ke pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Advertisement

“Kalau memang Bang Sandi mau berwisata ke Magelang silakan saja. Magelang cocok untuk berwisata karena hawanya sejuk dan damai. Tapi, kalau ingin mengais lumbung suara politk ya harus tahu, kalau Magelang itu sejak 1955 merupakan basis Nahdliyin [mayoritas kader PKB],” ujar Gus Yusuf kepada wartawan, Selasa (18/12/2018).

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi Jateng, Abdul Wachid, menyebutkan ada kemungkinan besar Sandiaga memilih markas pemenangannya di Magelang. Namun, kepastian lokasi itu hingga kini masih mengambang.

Sementara,  Sandiaga saat dijumpai wartawan di Semarang, akhir pekan lalu, juga mengaku belum memastikan lokasi markas pemenangannya di Jateng. Alasannya, ia masih mencari lokasi yang tepat sebagai homebase menyusun kekuatan dan koordinasi dengan para sukarelawan.

Advertisement

Sementara itu, Gus Yusuf menilai Jateng, terutama Magelang, masih kental dengan pengaruh Nahdliyin yang dibawa para kiai hingga ke pelosok daerah. Hal itu pun membuat tim pemenangan Prabowo-Sandi akan sulit meraup suara di Jateng yang merupakan basis massa Nahdliyin, sebagai kelompok yang turut mendirikan PKB.

“Jadi kalau Sandi berharap banyak di Pilpres lewat Magelang ya mohon maaf, akan sia-sia. Kalau tinggal di Magelang enggak apa-apa. Sugeng rawuh,” imbuh pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Pondok Pesantren (Ponpes) Salafi, Tegalrejo, Magelang itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif